8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Bolsel, 8enam.com.-Hutan mangrove yang jika tidak dikelola, maka tidak akan memiliki daya tarik. Tapi dengan melihat ada peluang untuk menghasilkan Pendapata Asli Desa (PAD), Pemerintah Desa Dudepo, Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolsel menyulap hutan magrove menjadi destinasi wisata.
Destinasi Wisata hutan mangrove tersebut resmi di buka dengan di tandai pengguntingan oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru. Peresemian wisata hutan mangrove desa dudepo tersebut dilaksanakan setelah upacara tabur bunga memperingati Hari Pahlawan yang ke-74, Ninggu (10/11/2019) kemarin.
Peresmian destinasi wisata hutan mangrove tersebut dihadiri oleh Wabup Bolsel, Deddy Abdul Hamid, Sekda Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, Ketua PKK Bolsel, Selpian Kamaru Manoppo, Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, Kapolres Bolsel, AKBP Yuli Kurnianto, Ketua Bhayangkari, Ketua Ranting 9 Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1303/BM, para Asisten Setda Bolsel, Pimpinan OPD Pemkab Bolsel, Camat, kedes dan aparat Desa Dudepo, serta masyarakat Desa Dudepo.
Kades Dudepo, Rizal Hamzah mengucapkan rasa terima kepada Pemerintah Kabupaten Bolsel yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri peresmian destinasi wisata hutan mangrove Desa Dudepo.
Ia juga mengatakan bahwa di wisata hutan mangrove ini terdapat beberapa jenis mangrove sejati, di wisata ini juga pengunjung di suguhkan dengan pemandangan panorama laut.
“Wisata hutan mangrove Desa Dudepo menawarkan pemandangan panorama laut dan hijaunya hutan mangrove serta di tambah dengan tiupan angin laut yang membuat suasana menjadi sejuk, hal ini menjadi daya tarik bagi pengunjung ber-swafoto dan melepas lelah,” ungkapnya kepada awak media saat di konfirmasi.
Ia juga meminta dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana pendukung wisata hutan mangrove.
“Kedepannya akan lebih ditingkatkan sarana dan prasarana pendukung untuk wisata hutan mangrove ini. Kami berharap dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Bolsel maupun pemerintah pusat,” tuturnya
Rizal Hamzah berharap, semoga dengan adanya wisata hutan mangrove ini bisa menjadi sala satu (PAD) Desa Dudepo. Ia juga berharap Desa Dudepo bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bolsel untuk mengembangkan sesuatu yang ada di desanya masing-masing. (2M)
