Jumat , Juni 20 2025
Home / Daerah / Berkunjung Ke Sulbar, Fritz Ungkap Kedewasaan Berdemokrasi Di Sulbar

Berkunjung Ke Sulbar, Fritz Ungkap Kedewasaan Berdemokrasi Di Sulbar

Mamuju, 8enam.com.-Umtuk memastikan kesiapan jajaran pengawas Pemilihan pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2020, Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar melakukan kunjungan ke provinsi Sulawesi Barat.

Kabupaten Pasangkayu menjadi daerah yang pertama dikunjunginya, di Pasangkayu dia menghadiri kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN yang diselenggarakan Bawaslu Pasangkayu pada Selasa 24 November 2020. Selanjutnya, pada hari yang sama menuju ke Kabupaten Mamuju Tengah untuk meghadiri kegiatan Deklarasi Anti Politik Uang di Desa Tabolang.

Rangkaian kunjungan berakhir di Kabupaten Mamuju untuk menghadiri kegiatan Deklarasi Netralitas ASN bersama Pemprov. Sulawesi Barat dan Pemkab. Mamuju pada Rabu 25 November 2020. Sebelum bertolak ke bandara, Fritz juga mengunjungi Kantor Bawaslu Sulbar dan Tim Humas berkesempatan melakukan wawancara langsung kepada Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin itu.

Dalam penuturannya Fritz mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pengawas Pemilu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten yang mendampinginya selama di Sulawesi Barat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat pengawas di Sulawesi Barat atas kebersamaannya, dengan segala kondisi yang ada ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya,” kata fritz, Rabu (25/11/2020).

Dia juga menambahkan, melihat pasangan calon yang bertanding pada Pilkada Tahun 2020 di empat kabupaten di Sulawesi Barat, yang melalui jalur partai dan ada juga yang melalui jalur perseorangan hingga terdapat juga salah satu kabupaten yang memiliki calon tunggal, merupakan kedewasaan dalam berdemokrasi di Sulawesi Barat.

“Hal itu bisa kita lihat juga bahwa tingkat kedewasaan masyarakat terhadap proses politik itu meninggi, namun tetap membutuhkan kedewasaan dari partai politik dan pasangan calon untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang ada dan itu tantangan bagi penyelenggara Pemilihan dalam melaksanakan Pilkada Tahun 2020,” beber Fritz.

Selain itu, Fritz mengungkapkan bahwa menjadi pengawas Pemilu bukanlah tugas yang mudah dan hal itu harus dimengerti pada saat diambil sumpahnya, pengawas Pemilu harus memahami bahwa tugas yang diembannya memiliki resiko, olehnya itu dibutuhkan kerjasama, pengetahuan, keberanian dan ketegasan dalam bertindak.

“DNA seorang pengawas Pemilu itu harus tegas dalam bertindak, pesan saya kepada pengawas Pemilu khususnya di Sulawesi Barat bahwa kita ini satu hierarki, kepatuhan terkait instruksi dan koordinasi yang dilakukan itu berefleksi pada kepercayaan diri pengawas Pemilu dalam melaksanakan fungsi pengawasan,” tambahnya.

Lanjutnya, Bawaslu Kabupaten/Kota dapat bekerja dengan tegas karena Bawaslu Provinsi juga bekerja sehingga kebijakan, komunikasi dan kepatuhan terhadap lembaga pengawas di tingkat atasnya itu harus dilihat sebagai bagian dari hierarki lembaga dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

Penyerahan Buku Netralitas ASN oleh Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar ke Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo saat kegiatan Deklarasi Netralitas ASN di Aula Rumah Jabatan Pjs. Bupati Mamuju, Rabu (25/11/2020).

Pada kesempatan tersebut, Fritz juga menjelaskan melaksanakan Pilkada Tahun 2020 itu bukan tugas KPU dan Bawaslu saja tapi juga merupakan tugas seluruh komponen bangsa mulai dari TNI-Polri, Satgas Covid-19, Pemerintah Daerah, Kemendagri hingga Kementerian Kesehatan, artinya di tengah pandemi ini pelayanan publik kepada masyarakat merupakan tugas seluruh lembaga negara.

“Kita mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana hal-hal baru yang muncul di TPS dan bagaimana protokol kesehatan di terapkan, kita juga ingin partisipasi masyarakat meningkat serta pemimpin yang lahir merupakan hasil dari legitimasi masyarakat akan tetapi beban itu tidak bisa diserahkan ke KPU-Bawaslu saja tapi merupakan tugas seluruh komponen bangsa secara bersama-sama,” pungkasnya. (Zulkifli)

Check Also

Kronologi Raibnya Dana Desa Tapandullu 388.426.000Juta, Pelaku Hingga Saat Ini Belum Diketahui

Mamuju, 8enam.com.-Uang Dana Desa (DD) Desa Tapandullu Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sebesar Rp 388.426.000 Juta …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *