
Mamuju, 8enam.com.-Keinginan Jumiati (48) warga Desa Salletto Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju untuk mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah tinggal harapan.
Pasalnya, semua persyaratan yang di minta sudah ia lengkapi dan sudah diserahkan ke pemerintah desa, namun hingga kini rumahnya belum ditinjau juga.
Diketahui, Program BSPS itu diusulkan pemerintah desa ke Pemkab Mamuju melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (Satker SNVT) Perumahan Provinsi Sulawesi Barat 2019.
Ditemui dirumahnya, Senin (26/8/2019), Jumiati mengungkapkan kesedihannya setelah para kerabatnya mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni atau yang dikenal bedah rumah.
“Saya sudah melengkapi semua persyaratan yang di syarat kan, sperti KTP, KK dan Sporadik dan foto-foto kondisi rumah saya seperti ini. Dan saya bawa berkasnya ke pak Desa Salletto. Saya menunggu informasinya tapi sampai sekarang tidak pernah ditinjau rumah saya,” ungkap Jumiati.
“Kalau lagi hujan dapur saya tidak bisa ditempati memasak karena kehujanan kasian, atapnya bolong-bolong. Lihat maki ini lantai rumah saya pak, mau mie roboh rata dengan tanah,” tutur Jumiati sambil meneteskan air matanya. (edo)