Rabu , Juni 4 2025
Home / Daerah / Berkantor Di Tenda Darurat, Anshar : “Ini Bukan Jadi Penghalang Untuk Bekerja Memberikan Pelayanan”

Berkantor Di Tenda Darurat, Anshar : “Ini Bukan Jadi Penghalang Untuk Bekerja Memberikan Pelayanan”

Mamuju, 8enam.com.-Meskipun berkantor di bawa tenda darurat, namun hal ini tidak menjadikan suatu hambatan dan kendala bagi Kepala Biro Umum Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulbar dalam bekerja untuk memberikan pelayanan.

Hal itu di sampaikan kepala Biro Umum Prov Sulbar Anshar Malle saat di temui usai menghadiri rapat pansus DPRD Prov Sulbar, Selasa (16/2/2021) kemarin.

“Kalau hambatannya cuaca kadang panas sekali terik matahari sekarang juga hujan. Tapi insya Allah cuca ini bukan jadi penghalang bagi teman-teman untuk bekerja memberikan pelayanan,” ucap Kabiro Umum Anshar Malle.

Dia juga mengatakan, di masa transisi darurat pasca gempa pihaknya telah menpasilitasi para stafnya untuk membuatkan tempat darurat, guna menjamin dalam kenyamanan bekerja.

“Jadi saya selaku kepala biro mengpasilitasi teman-teman dan ada beberapa tempat ini area parkir yang saya dinding dan saya berikan AC untuk menjamin kenyamanan teman-teman dalam bekerja,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, kerusakan yang di timbulkan akibat gempa bumi yang menguncang Majene dan Mamuju beberapa waktu lalu, selain gedung utama kantor gubernur yang rusak parah ada dua ruangan Biro yang rusak berat akibat gempa.

“Kalau di gedung utama itu ada dua biro yang terdampak. Biro pengadaan barang dan jasa dan Biro Umum, trus ruangan, ruangan Gubernur, ruangan wakil Gubernur, sekda, asisten staf ahli itu semua hancur terdampak akibat gempa ini dan rencananya itu memang kita mau buatkan ruang kerja mereka,” tuturnya.

“Kalau pak gubernur itu di pelataran rujab gubernur, kalau ibu wakil gubernur itu dia sementara berkantor di rumah jabatan, sama dengan pak sekda berkantor di rumah jabatannya juga,” katanya.

Lanjutnya, Asisten dan staf ahli mau buatkan dulu kantor sementara, tapi pihaknya juga masi menunggu tenda dari BNPB karena kemarin pihaknya juga bermohon dari Sekda dan Sekda bermohon ke BNPB untuk di pasilitasi tenda dan bukan hanya tenda biro umum tapi semua OPD yang memerlukan tapi hasilnya belum ada realisasi.

Selain itu Kabiro Umum juga menyampaikan semua pasilitas di gedung utama sebahagian besar rusak akbat dampak gempa.

“Sebagian besar rusak kalau di gedung utama dan hanya beberapa yang bisa di selamatkan seperti meja dan dokumen kepegawaian karena ruangannya tidak roboh sebagaimana yang di depan roboh total,” tutup Anshar. (edo)

Check Also

Sulbar Jadi Provinsi Pertama di Indonesia Cairkan Gaji 13,TPP 13 dan TPP Mei

Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, di kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *