Mamuju, 8enam.com.-Untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan serta keselamatan masyarakat dalam melaksanakan perayaan hari raya idul fitri, Polda Sulbar akan menggelar Operasi Ketupat mulai tanggal 29 hingga 10 Juni 2019.
Dan sebagai bentuk kesiapan jelang Ops Ketupat, Polda Sulbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor (Linsek), Senin (27/5/2019).
Dalam Rakor Linsek tersebut, ada 4 target yang harus dicapai bersama sebagai tolak ukur keberhasil operasi ketupat yakni.
Terwujudnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ibadah puasa, tarwih, silaturahim maupun berwisata serta keamanan wilayah pemukiman yang ditinggal penghuninya.
Terwujudnya keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas baik angkutan darat, angkutan laut, maupun angkutan udara.
Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok, bbm dan listrik sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap ketersediaan maupun kualitasnya.
Dapat mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman aksi terorisme, timbulnya rasa kepercayaan masyarakat kepada polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Dari pengalaman kita pada pelaksanaan operasi ketupat siamasei tahun sebelumnya, situasi kondisi kamtibmas maupun lalulintas serta faktor luar lainnya seperti infrastruktur termasuk cuaca/iklim sangat berpengaruh pada pelaksanaan operasi ketupat siamasei yang nanti akan kita laksanakan. kriminalitas dan laka lantas di prediksi meningkat,” ujar Kapolda.
Oleh karena itu lanjutnya, dalam mengatasi dan menanggulangi gangguan kamtibmas, infrastruktur dan perubahan cuaca/iklim yang akan terjadi, maka polri mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di tempat-tempat rawan dan berpotensi gangguan untuk membantu masyarakat yang melaksanakan aktivitas sehingga mereka merasa aman dan nyaman.
Kapolda Sulbar meminta bersinergi secara bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
“Kita yakin, bila hanya polri bekerja sendiri hasilnya kurang maksimal, namun bila komunitas masyarakat dapat bersinergi dengan polri maka hasilnya akan lebih baik,” Tutup Kapolda.
Sementara itu Karo Ops Polda Sulbar, Kombes Pol Moch Noor Subchan memberikan pemaparan tentang mekanisme pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei 2019, paparan kerawanan pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei dalam pengamanan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 2019 serta penyampaian jumlah personel, Pos Pam dan jalur-jalur alternatif dalam pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei 2019.
Disisi lain masing-masing peserta rakor linsek dari instansi terkait yang hadir menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polda Sulbar dalam pelaksanaan Ops Ketupat Siamasei 2019
Ditempat yang sama Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menjelaskan rapat koordinasi yang kita laksanakan ini mengangkat tema, ”melalui rapat koordinasi operasi ketupat siamasei-2019 kita tingkatkan sinergitas polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan hari raya idul fitri 1440 H”.
”Rapat koordinasi ini sengaja kita laksanakan untuk saling memberi informasi tentang kesiapan kita masing-masing dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan hari raya idul fitri 1440 H,” tutup Akbp Hj. Mashura. (HPS)