Mamuju, 8enam.com.-Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saat Pemprov Sulbar menggelar pasar murah jelang hari raya idul fitri yang dilaksanakan di Lapangan Sumare, Kelurahan Rangas dan Ahuni Kecamatan Kalukku, Wakil Gubernur Sulbar terjun langsung jual Sembako, Jumat (8/6/2018).
Nampak masyarakat sangat antusias menyambut pasar murah yang di laksanakan oleh Pemprov Sulbar, terbukti barang-barang yang disiapkan oleh Pemprov cepat habis, apalagi harga yang diberikan kepada warga di bawah 30 persen dari harga pasaran. Bahkan, sebelum pasar murah dibuka, Lapangan Sumare sudah dipadati warga.
Pantauan di lapangan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Wagub Sulbar, Hj. Enny Anggraeni Anwar turun langsung menjual bawang merah, bawang putih, cabe, telur, sayuran, beras dan bahan pokok lainnya.
“Ada beberapa barang yang kami siapkan seperti cabe, bawang, beras, telur, daging dan ikan. Hanya dengan menggunakan kupon belanja, masyarakat mendapatkan potongan harga 30 persen bahkan sampai 40 persen dibawah harga pasar. Nanti pun kalau kuponnya sudah habis dan barang masih ada, para warga silahkan belanja lagi,” ungkap Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat berada di Lapangan Sumare.
Mantan ketua TP-PKK itu menambahkan, pasar murah tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah sangat peduli dan sangat mementingkan masyarakat. Ditambah juga dengan instansi perbankan seperti Bank Indonesia yang juga ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan 100 rak telur.
“Jadi kita carikan cara terbaik buat para ibu-ibu berbelanja, mudah-mudahan bisa membantu sedikit buat ramadhan dan persiapan lebaran. Karena kita bagi di dua tempat untuk berbagi bersama saudara-saudara kita yang lain. Tempatnya pun kita lihat masyarakatnya masih menengah ke bawah seperti daerah pantai yang padat kita siapkan daging, juga bergiliran dari tahun lalu,” tandas Enny.
Sementara itu, Kepala Biro Ekbang Sulbar, Safaruddin menyampaikan, pasar murah tersebut juga salah satu cara pemerintah dalam rangka menahan gejolak inflasi di pasar dan membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Dibantu oleh Dinas pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan dinas terkait, TPID bersama bank Indonesia kita pilih daerah-daerah yang memang membutuhkan. Dan kita lihat sekarang masyarakat memang antusias membeli sembako murah,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sumare, Amrin mengungkapkan, pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat apalagi harganya memang di bawah harga pasar.
Pada gelaran pasar murah tersebut, dijual 200 ekor ayam di dua tempat, daging sapi masing-masing 2 ekor, 300 rak telur ditambah dengan 100 rak dari Bank Indonesia serta bahan pokok, bumbu dapur dan sayuran lainnya yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau seperti seekor ayam seharga Rp 35.000, 8 ekor ikan Bandeng seharga Rp 10.000 dan daging sapi dengan harga Rp 80.000 per kilonya. (kominfo/dila)