Mamasa, 8enam.com.-Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa Kamis 30 Juni 2022 pukul 16.45 wita, mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor di 17 titik.
17 titik tanah longsor tersebut tersebar di Desa Tabulahan, Desa Pe’u, Desa Saluleang dan Desa Gandang Dewata Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulbar
Material longsor tersebut menutupi badan jalan, sehingga arus lalulintas Lakahang-Tabulahan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Atas musibah tersebut, Danramil1328-03/Mambi, Lettu Inf Makmur bersama tiga orang Babinsa Tabulahan, Serda Muliadi. JP, Serda Julmardianto dan Praka Nimbrot turun tangan membantu korban tanah longsor.
Selain membantu evakuasi korban luka, Danramil bersama anggota juga membantu masyarakat dalam melintasi material longsor, serta membantu menyalurkan bantuan makanan ke daerah bencana.
Lettu Inf Makmur menjelaskan, hujan yg terjadi sejak Kamis 30 Juni 2022 pukul 16.45 wita dengan curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan terjadinya longsor di 17 titik.
Dimana kata Makmur, material longsor menutupi badan jalan sehingga arus lalulintas Lakahang-Tabulahan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Selain 17 titik longsor yang menutupi badan jalan, juga terdapat dua titik longsor yang berada di ladang penduduk yang mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia dan 2 orang luka berat serta 1 orang luka ringan,” kata Makmur, Minggu (3/7/2022).
Dia menuturkan, pada saat hujan deras berlangsung, para korban masing-masing berteduh di rumah kebun.
Adapun identitas kelima korban, Dominggus (59) (Meninggal Dunia), Aril Manganna (60) (Meninggal Dunia), Agus Arianto (50) (Luka berat), Langi’ (50) (Luka berat sudah dievakuasi ke PKM Tabulahan) dan Ibran Setiawan (8) Anak dari Ibu langi’ (Luka ringan).
Kata Makmur, sulitnya transportasi masuk ke lokasi bencana, sehingga proses evakuasi korban luka berat harus ditandu untuk dibawa ke PKM Tabulahan.
“Kami juga telah memerintahkan anggota Babinsa untuk membantu mengantar bantuan sembako ke daerah bencana, dengan menggunakan sepeda motor trail bersama masyarakat, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pendistribusian bantuan,” ungkapnya.
“Bantuan dari Kapolres Mamasa dan Dandim 1428/Mamasa juga telah diserahkan kepada pihak korban, yang diserahkan oleh AKP S. Patalangi (Kabag Ops Polres Mamasa), Danramil-03/Mambi serta Kapolsek Tabulahan dan Kades Tabulahan,” tutup Makmur (Mkr)