
Mamuju, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, menegaskan pentingnya integritas dan transparansi dalam pemerintahan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Award Tahun 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat di Mall Matos Mamuju, Jumat malam (21/11/2025).
Acara ini merupakan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sejalan dengan Visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Dalam sambutannya, Wagub Salim S Mengga menekankan bahwa ajang KI Award bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan wujud komitmen nyata dalam mendorong terbangunnya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Keterbukaan Informasi : Kebutuhan dan Ciri Kemajuan Daerah
Salim S Mengga menyoroti perubahan paradigma keterbukaan informasi. “Keterbukaan informasi bukan lagi tuntutan regulasi, tetapi adalah menjadi kebutuhan masyarakat dan menjadi ciri sebuah kemajuan daerah,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah yang terbuka akan mendorong tumbuhnya kepercayaan publik, menciptakan pelayanan yang berkualitas, serta mempercepat proses pembangunan daerah.
“Saya selalu menekankan bahwa pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak menutupi informasi, tetapi justru membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengetahui, mengawasi, dan terlibat,” kata Wagub.
Jujur dalam Bekerja, Tak Perlu Takut Terbuka
Meskipun mendorong transparansi, Wagub juga mengingatkan adanya batasan etika. Namun, pesan utamanya jelas: “Saya yakin manakala saudara semua bekerja dengan jujur, maka tidak perlu takut dengan keterbukaan.”
Oleh karena itu, Wagub Salim S Mengga berharap seluruh badan publik di Sulawesi Barat semakin responsif dalam memberikan layanan informasi, semakin kreatif dalam menyediakan informasi yang mudah diakses, dan semakin konsisten dalam penerapannya.
Ia mengajak seluruh badan publik untuk menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya kerja, bukan sekadar kewajiban moral.
“Jadikan masyarakat sebagai mitra, bukan sekadar penerima layanan, dan jadikan transparansi sebagai pintu menuju pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Wagub Salim S Mengga menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat atas konsistensi Monev tahunan, serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh badan publik yang terus berkomitmen meningkatkan standar keterbukaan informasi.
“Pemerintah provinsi Sulawesi Barat mendukung penuh sistem keterbukaan informasi, upaya keterbukaan informasi digital, peningkatan kapasitas PPID hingga penyediaan layanan cepat yang inklusif adalah agenda bersama yang akan terus kita dorong,” pungkasnya. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat