Mamuju, 8enam.com.-Kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk pertama kalinya dilaksanakan, Metode blended learning dalam pelatihan pengadaan barang dan jasa level 1 Angkatan pertama tahun 2025 di Pusat Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat. Kamis (22/5/2025)
Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, ditutup langsung kepala BPSDM Sulbar, Farid Wajdi di dampingi Muhammad Rezkiady Muhiddin, Kepala bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi Tehnis BPSDM Sulbar.
Pelatihan ini diikuti 32 Pegawai negeri sipil dari berbagai OPD lingkup Pemprov Sulbar dengan harapan meningkatkan kemampuan aparatur mewujudkan tata kelola pengadaan yang baik.
“Tata kelolah Pemerintahan itu penting untuk terus didorong supaya pelayanan bisa baik berdampak kepada masyarakat banyak,” kata Farid Wajdi.
Farid Wajdi juga mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menghasilkan pengelolah atau pembuat kebijakan yang memiliki kompetensi teknis tinggi dan berkualifikasi.
“Diharapkan ilmu yang didapatkan kurang lebih 15 hari dapat membereskan semua persoalan dalam pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Farid Wajdi berpesan kepada peserta setelah kembali ke OPD masing-masing untuk terus belajar karena lingkungan diluar organisasi sangat mudah berubah, berkomitmen dalam menjalankan tugasnya.
“Peserta selalu adaktif, dan relefan dengan keadaan yang baru, itu harus selalu diingat peserta setelah kembali ke OPD masing masing-masing,” tegas Farid Wajdi. (Rls)