8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Menanggapi ambruknya proyek pembangunan drainase di Dusun Salletto Desa Salletto, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar, Muh. Dadang angkat bicara.
“Terkait pemberitaan yang ada di media soal ambruknya pembangunan proyek drainase di Dusun Salletto Desa Salletto, itu disebabkan bencana alam,” kata pelaksana pekerjaan selaku pihak pemborong Muh. Dadang dalam klarifikasinya, Rabu (18/5/2022).
Selain itu Muh. Dadang juga mengungkapkan, penyebab lain atas ambruknya pekerjaan drainase tersebut, adanya penimbunan tanah yang dilakukan oleh developer perumahan di bahu pondasi drainase yang diketahui milik H. Husain Moga.
“Karena selain kena banjir besar kemarin, ada juga pihak developer yang menimbun terlalu tinggi pas diatas pondasi drainase, jadi pasti ambruk pondasinya, karena beban timbunan tanah terlalu berat,” kata Dadang.
Selain itu, Dadang juga mengaku bahwa penimbunan tanah di atas pondasi pembangunan proyek drainase miliknya oleh pihak developer perumahan, tanpa sepengetahan dan persetujuan pihaknya.
Oleh karena itu Dadang mengaku merasa dirugikan atas penimbunan tanah yang dilakukan oleh pihak developer.
“Saya merasa dirugikan karena timbunan tanahnya itu di atas podasi, tambah lagi tekanan air banjir akhirnya pondasi ambruk,” ungkap Dadang.
Dia juga menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut masi dalam jaminan pemeliharaan selama 6 bulan.
“Pekerjaan selesai di akhir bulan 12 dan selama 6 bulan dalam masa pemeliharaan,” ujarnya.
“Terkait papan proyek Yang di beritakan tidak ada di lapangan tempat pekerjaan kami, itu kami nyatakan ada ke keliruan. pada nyatanya papan proyek pekerjaan kami masih ada tapi memang roboh kena banjir dan sementara saya urus di kantor PU untuk perbaikan kembali,” ungkapnya.
Untuk saat ini Dadang akan menyurati pihak developer melalui dinas PU Mamuju untuk membicarakan soal timbunan tanah di atas proyek drainase miliknya, yang mengakibatkan proyek pembangunan drainase miliknya ambruk.
“Saya akan menyuruh dinas PU surati Pak Husain Moga,” tutupnya. (edo)
