8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Dalam rangka persiapan menyusun strategi dan program pemenangan menghadapi Pemilu 2019, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura menggelar Kinsolidasi dan pembekalan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Konsolidasi dan pembekalan Caleg yang digelar diaula Gedung Abadi Jaya Kecamatam Topoyo Kabupaten Mateng, Sabtu (12/1/2019) dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Sulbar, H. Irwan SP Pababari, Ketua DPC Partai Hanura Mateng, H. Hasanuddin S, Sekertaris DPC Hanura, Arfan Ardin, Bendahara Partai Hanura Mateng, Abdillah, para Caleg Partai Hanura, Pengurus partai dan kader Partai Hanura Kabupaten Mateng.
Dalam sambutanya, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mateng, H. Hasanuddun S menyampaikan, mungkin sediki terlambat untuk konsolidasi atau pembekalan caleg, tetapi menurutnya, sebagai orang yang memahami geopolitik di Kabupaten Mateng, bahwa saat inilah momen yang paling tepat untuk konsolidasi dan pembekalan caleg.
“Memang banyak pengurus partai dan caleg menanyakan kapan konsolidasi, tapi saya katakan mari kita sama-sama turun konsolidasi internal. Karena yang paling penting adalah bagaimana caleg-caleg bersama para komponen mesin partai untuk bersama-sama turun untuk mempelajari situasi dan secara keseluruhan kondisi politik di Kabupaten Mateng,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD Partai Hanura Sulbar, H. Irwan SP Pababari menyampaikan, jika dihitung, Pemilu tinggal kurang lebih 90 hari, olehnya itu persiapan dan aktivitas selama ini harus tetap dijaga.
Dia juga sampaikan bahwa Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Pemilu 2019 ada lima hal yaitu, Kabupaten, Provinsi, Pusat, Capres dan Cawapres serta DPD.
“Saya mengajak para kader utamanya para Caleg Hanura harus mampu menarasikan apa cita-cita anda masuk menjadi caleg dan membawa mamuju tengah menjadi lebih baik. Kalau Hanura harus mampu merealisasikan buah pikiranya untuk sesuatu yang lebih baik, kader hanura harus mampu membawa Mamuju tengah ini menjadi lebih baik kedepan. Caranya jangan berpolitik identitas, tinggalkan kesukuan, etnis budaya serta tinggalkan hal-hal yang bisa memecah persatuan dan kesatuan. Muncullah sebagai orang yang bisa berdiri di semua golongan, agama,” ujar Irwan.
Lanjut dikatakan Irwan, Mamuju Tengah tidak sama beragamnya dengan daerah lain yang ada di Sulbar, di Mateng hampir semua suku, etnis, agama, budaya dan tradisi ada. Olehnya itu, kepada para Kader utamanya oara Caleg, jadilah kader yang mampu berdiri di semua golongan tanpa melihat suku, agama, etnis budaya dan tradisi.
“Jadi sekali lagi saya berpesan kepada caleg, mampulah menarasikan apa cita-cita partai, cita-cita saudara. Karena Hanura hadir bukan hanya menambah deretan nama partai di indonesia, tetapi hanura hadir dari jeritan hati masyarakat, olehnya itu perjuangkan jeritan hati nurani rakyat indonesia,” tutupnya. (one)
