Senin , Agustus 18 2025
Home / Daerah / Begini Awal Terjadinya Dugaan Penganiayaan Timses Salim-Marwan

Begini Awal Terjadinya Dugaan Penganiayaan Timses Salim-Marwan

Polman, 8enam.com.-Hamzah (54) salah seorang Tim Sukses (Timses) Calon Bupati dan Wakil Bupati Polman, Salim-Marwan, warga Kanang, Desa Batetanga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, diduga dianiaya orang tak dikenal, Jumat (16/3/2018) kemarin.

Darwis menjelaskan, awalnya dirinya tengah membagikan kelender Pasangan Calon Bupati Salim-Marwan untuk para pedagang pasar yang kemaren tidak kebagian, warga dan pedagang pasar berteriak hidup Pak Jendral, saat suasana pasar ramai itu, tiba-tiba datang 4 orang ke rumah korban.

Kebetulan rumah korban berada ditengah-pasar, setelah itu Hamzah menemui 4 orang tersebut. Dan tiba-tiba orang tersebut berkata, “Sudah lama kau jago” dan langsung memukul korban (Hamzah).

“Awalnya Warga tidak ada yang berani mendekat karena pelaku menghunus badik, sesaat kemudian, adik korban datang dan langsung menyelamatkan korban, baru setelah itu warga masuk untuk menyelamatkan korban, pelaku langsung kabur,” Ujar Darwis.

“Sekarang kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Binuang. Menurut informasi dari korban, Polisi sudah mengantongi identitas pelakunya,” Sambungnya.

Sementara itu, Pasca penganiayaan salah satu Tim Paslon no urut 1 di Desa Kanang. Ratusan pendukung terus berdatangan ketempat kejadian menyatakan dukungan dan empati atas kejadian tersebut.

“Saat ini pelaku penganiayaan sudah dalam penanganan kepolisian Polres Polman. Kepada para pendukung kami menyampaikan agar tetap tenang dan biarkan proses hukum berjalan,” Kata Syamsul Samad Selaku ketua Tim Pemenangan Pasangan Salim Marwan.

Pihaknya juga meminta kepada aparat kepolisian agar menuntaskan persoalan dengan baik. Dan meminta pihak-pihak mengambil pelajaran atas kejadian ini untuk menjaga kondusifitas selama Pilkada ini.

“Di alam demokrasi ini tidak boleh ada pihak-pihak yang dapat dengan leluasa melakukan intimidasi apalagi tekanan fisik. Kami bukan tidak mampu melakukan tindakan balasan, kita berharap saja ini tidak berbuntut panjang,” Ujar Syamsul Samad.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Polman AKP Niki Ramdhany, yang di konfirmasi soal kasus ini, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan 2 orang pelaku yang diduga terlibat langsung dalam kasus penganiayaan dan menjelaskan bahwa kasus ini adalah murni kasus pidana soal utang piutang yang tidak ada kaitanya dengan Pilkada.

“Pelakunya ada 2 orang dan telah kita amankan di Polres Polman. Dan kasus ini tidak ada kaitanya dengan Pilkda melainkan murni masalah utang piutang,” Kata AKP Niki Ramdhany. (**)

Check Also

Anggota Paskibraka Sambangi DPRD Mateng : Bahas Semangat Kebangsaan Dan Peran Pemuda di Era Digital

Mateng, 8enam.com.-Usai menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pada perayaan HUT RI ke 80 tingkat Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *