
Mamuju, 8enam.com.-Beredarnya vidio dugaan dukungan kepada salah satu Balon Bupati Mamuju yang dilakukan oleh Oknum ASN di Mamuju langsung mendapat sorotan, Selasa (12/11/2019).
Rabu, (13/11/2019), laman ini memcoba menghubungi oknum ASN yang tidak lain adalah Lurah Simboro, Ilham B dikantornya. Kepada laman ini, Ilham menuturkan dari awal hingga vidio itu beredar.
“Saya juga dulu pernah pecinta bola, pecinta Volly dan pecinta takraw. Jadi berinisiatifka ini untuk anak-anak muda saya bantu mulai dari dibolanya dan kostumnya. Karena saya pikir kita dulu ini mau diperhatikan pemerintah jadi sekalinya saya jadi pemerintah apa salahnya kalau saya jawab dari persoalan saya dulu, yang sama sekali tidak diperhatikan pemerintah. Mauki bola kasi kumpul-kumpul uang untuk beli bola,” tutur Ilham memgawali pembicaraanya.
Sehingga itu sekarang kata Ilham, kepemudaan di Rangas, didalam sampai di Landi, sampai keluar ke Tueke Bulutakkang dia handel semua.
“Nah malamnya datang kerumah minta dibelikan bola dan koustum, karena kebetulan ada uangku, saya tanya ini anak-anak tunggu maka besok dilapangan, pulang kantor kesanaka sampai disana dia bilang fotoki dulu pak terus saya bilang ayo fotoki,” terangnya.
Baca juga : https://8enam.com/wadduh-beredar-vidio-dukungan-jilid-2-lanjutkan-yang-dilakukan-oleh-oknum-asn-di-mamuju/
“Ada satu orang dia bilang begini, buatki Vidio karena memang dia tau bagaimana saya posisinya sekarang. Nah ternyata itu Vidio dia posting kiri kanan. Kemudian saya juga tidak melarang karena saya pikir inikan sekarang masi dalam suasana aman-aman. Tidak adapi tahapan Kampanye Balon bupati dan Wakil Bupati,” sambungnya.
Terkait vidio itu, Ilham mengaku sempat meminta anak-anak untuk menyetop diupload di grup setelah ada 3 jam. Pas tengah malam ada orang media masuk bertanya dia bilang kenapa ada begini, nah langsung pagi-pagi kembali dia bilang stop untuk mengupload vidio itu di group.
“Karna sebenarnya akan lebih rame kalau saya tidak stop, karena masi banyak yang belum posting. Saya bilang jangan posting karena kena teguran maka ini,” ungkapnya.
“Ini sebenarnya hanya penegasan dukungan masyarakat terhadap pemerintahnya untuk keberlanjutan pembangunan, karena kalau kita kaji baik-baik, sebenarnya ini Vidio didalamnya itu mendukung untuk melanjutkan pembangunan, ada didalam itu kalau kita kaji baik-baik, kemudian itu jilid 2 masyarakat Mamuju ini tau kalau jilid 2 itu siapa. Tentunya pak bupati dan pak wakil bupati, bukan Habsi Wahid nya atau Irwan Pababari nya. Tidak menyebutkan nama individunya. Siapa itu bupati dan wakil bupati, ya pemerintah,” bebernya.
Dia katakan, ini kan sebenarnya menjadi pelajaran buat dirinya, kemudian ketika ada seperti itu sebelum meninggalkan tempat foto-foto apa semua pesan memang jangan begini.
Dia juga kaget atas kejadian ini, karena malamnya dirinya dikirimkankan vidio, lantas dia jawab, Oh itu Vidio tadi sore ini, makanya pagi-pagi dia minta untuk stop mengupload, tapi terlanjurmi ada mungkin tiga puluhan yang mengupload
“Jadi kejadian ini jangan kita bisa melihat tikus di kejauhan, sementara Gaja yang ada di depan mata kita tidak lihat, iyakan. Pasti masyarakat mampu melihat itu bagaimana teman-teman ASN lainya mengposting lebih Vulgar. Didalamnya menyebut bahwa ini calon bupatiku kan lebih parah sebenarnya itu, saya tidak menyebutkan calon. Jadi menurut saya lebih parah itu karena menyebutkan nama calon,” ujarnya kepada laman ini.
“Kalau dipikir ada yang lebih parah, tapi kenapa bukan itu yang disoroti, janganmi saya. Sebut namanya dan mereka itu ASN. Sampai-sampai menyebut ini calon bupatiku. Kan lebih parah itu karena menyebut nama calon. Saya ini hanya sekedar penegasan mendukung kepada pemerintahan yang ada sekarang dan mendukung keberlanjutan atas pemerintahan itu sendiri. Tapi ya ini kan sudah dimotorimi politik sebenarnya,” tutup Ilham. (edo)