
Mamuju, 8enam.com.-Popularitas dan elektabilitas Balonkada yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada Mamuju tahun 2020 mendatang akan terukur sejauh mana sosialisasinya menggunakan media sosial. Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulbar Muh. Basri Sangkala, Kamis (19/9/2019).
Ribas sapaan akrab Muh. Basri Sangkala menuturkan, politisi itu partner sejatinya adalah media jika ingin dikenal dihalayak publik secara meluas, ini bukan asumsi tapi fakta.
“Terbukti bahwa pengguna android saat ini sangat tinggi disemua kalangan mulai dari kalangan pelajar, buruh bangunan hingga masayarakat pelosok kalangan pejabat apalagi,” kata Basri.
Jika triek media ini digunakan sebaik-baiknya oleh politisi sebagai instrumen politiknya kata Basri, maka dirinya meyakini popularitas dan elektabilitasnya akan tersosialisasi secara meluas di semua kalangan dan itu akan dapat memberikan nilai positif.
“Di mamuju ini, Sulbar pada umumnya media Online cukup pesat peningkatannyam. Dan pengguna android di semua kalangan sangat Update disetiap waktu. Mulai dari kalangan pelajar, kalangan masyarakat, birokrasi dan sesama politisi itu sendiri,” ujar Ribas.
Lebih jauh Ketua IWO Sulbar itu menjelaskan, Siapapun nanti calon bupati pastinya semua lapisan masyarakat ingin mengetahui latar belakang sang politisi itu, baik muda maupun tua dan seperti apa kriterianya, apa Visi dan Misinya. Masyarakat itu ingin mengetahuinya.
“Dizaman 4.0 harus terbuka dengan digitalisasi. Dimana informasi bisa didapatkan dimana dan kapan saja. Dan perlu dipahami bahwa media itu tidak kekurangan yang namanya ide kreatif, jadi menurut hemat saya siapa yang menguasai media untuk Instrumen politiknya itu akan lebih berpeluang memenangkan pilkada mamuju 2020 mendatang,” ungkap Basri. (edo)