Sabtu , Oktober 25 2025
Home / Nasional / Bapperida Sulbar Kuatkan Fondasi Perencanaan Pangan dan Gizi Berbasis Lokal di Forum Nasional Surabaya

Bapperida Sulbar Kuatkan Fondasi Perencanaan Pangan dan Gizi Berbasis Lokal di Forum Nasional Surabaya


Surabaya, 8enam.com.-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat mengambil langkah strategis dengan berpartisipasi aktif dalam uji coba pendampingan penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal (RAD–PGBPSDL) 2025–2029 di Surabaya, Jawa Timur, selama dua hari, Kamis hingga Jumat, 23–24 Oktober 2025.

Sinergi Kebijakan Nasional dan Lokal

Kegiatan yang dipimpin oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas ini menjadi forum penting bagi Bapperida Sulbar untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan kondisi lokal, sekaligus memperkuat kapasitas daerah dalam merancang strategi pangan dan gizi yang relevan. Langkah ini juga mendukung implementasi Panca Daya Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

Perencana Ahli Muda Bapperida Sulbar, Muhammad Athar, menjelaskan bahwa forum ini memperkuat sinergi antarperangkat daerah seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, dan BPOM Sulbar.

“Bagi Bapperida Sulbar, forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi… sekaligus menyerap masukan teknis yang memperkaya proses penyusunan dokumen di tingkat provinsi,” jelas Athar, yang hadir bersama Andi Muhammad Fachrul Odang.

RAD–PGBPSDL merupakan dokumen krusial yang mendukung pelaksanaan RPJMD Sulbar, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas SDM.

Perencanaan Berbasis Bukti dan Adaptasi Iklim

Melalui sesi workshop dan konsultasi teknis, tim Bapperida Sulbar mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung dengan tim fasilitator nasional. Pengalaman ini vital untuk memastikan kebijakan pangan dan gizi di Sulbar benar-benar berbasis data, responsif terhadap perubahan iklim, serta adaptif terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat.

Andi Muhammad Fachrul Odang mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantu menyempurnakan pendekatan penyusunan RAD–PGBPSDL agar lebih kontekstual dan berbasis bukti.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan pangan dan gizi memerlukan kerja sama lintas sektor, pemanfaatan kekayaan lokal, serta integrasi strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Keikutsertaan Bapperida Sulbar dalam forum ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat fondasi perencanaan daerah pada sektor pangan dan gizi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegas Junda.

Keterlibatan aktif ini menunjukkan komitmen kuat Pemprov Sulbar dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan pangan dan gizi melalui perencanaan yang partisipatif dan terukur. (Rls)

Check Also

Wamenko Kumham Impas Otto Hasibuan ke Insan Pers : Jadilah Jantung dan Penjaga Demokrasi, Lawan Disinformasi di Era Digital

Jakarta, 8enam.com.-Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenkopolhukam) Otto Hasibuan mengajak seluruh insan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *