Selasa , Oktober 14 2025
Home / Daerah / Bapperida Sulbar Kuatkan “Amunisi Data” : OPD Dilatih Gunakan Aplikasi Pastipadu untuk Lawan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Bapperida Sulbar Kuatkan “Amunisi Data” : OPD Dilatih Gunakan Aplikasi Pastipadu untuk Lawan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem


Mamuju, 8enam.com.-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan langkah kunci untuk memastikan kebijakan pemerintah daerah dalam menanggulangi dua masalah prioritas tersebut berbasis pada data yang akurat.

Bertempat di Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar, kegiatan dibuka oleh A. Almah Aliuddin, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida Sulbar. Ia mewakili Kepala Bapperida, Junda Maulana.

Sinkronisasi Data Jadi Kunci Program Prioritas

Almah Aliuddin menekankan bahwa diseminasi data ini sangat strategis untuk mendukung program prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Diseminasi data ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan serta penurunan stunting berbasis data yang valid dan terintegrasi antar-OPD,” ujar Almah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Sulbar, Taufan Harry Prasetyo, dan Tim Pastipadu, M. Aditya Arie Yudistira. Peserta yang terdiri dari perwakilan 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan pelatihan intensif mengenai penggunaan Aplikasi Pastipadu.

Menguasai Aplikasi Pastipadu

Pelatihan yang diberikan mencakup seluruh alur penggunaan aplikasi, mulai dari pembuatan akun, pengenalan fitur, simulasi cara penarikan data, hingga prosedur permohonan penggunaan data. Tujuannya adalah agar setiap OPD dapat memanfaatkan data terpadu untuk merumuskan dan melaksanakan program intervensi yang tepat sasaran.

Diskusi interaktif juga digelar untuk membahas strategi intervensi dan pemanfaatan data terpadu dalam pelaksanaan program di masing-masing instansi, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, hingga Tim Penggerak PKK dan BAZNAS.

Melalui penguatan kolaborasi data ini, Bapperida Sulbar berharap seluruh OPD dapat bersinergi secara efektif. Hal ini bertujuan agar upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting di Sulawesi Barat dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan di masa depan. (Rls)

Check Also

Bau Tak Sedap di Tobadak Disorot, DLH Sulbar Turun Tangan, Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Tumpukan sampah di bahu jalan poros Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, yang menimbulkan bau tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *