Makassar, 8enam.com.-Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan pembangunan di berbagai sektor.
Pengelolaan program yang inovatif dan konvergen merupakan upaya strategis yang harus dilakukan oleh pengelola di tingkat lini lapangan, terutama dalam penurunan stunting dengan melakukan pendampingan pada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan baduta serta balita.
Oleh karena itu, BKKBN Provinsi Sulbar melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pengelola program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja dalam upaya percepatan penurunan stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2023.
Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 300 peserta
terdiri dari, Perwakilan Tim Kerja Lingkup Perwakilan BKKBN Sulbar; PKB/PLKB; Satgas Percepatan Penurunan Stunting; Mitra Kerja BKKBN Sulbar yaitu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten se-Sulbar; Tim Pendamping Keluarga dan Awak Media.
Kegiatan itu berlangsung di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 hingga 20 Desember 2023.
Berikut rangkaian pelaksanaan kegiatan pada minggu, 17 Desember, Peserta menuju kota makassar, selanjutnya melakukan registrasi peserta dan check-in di Hotel Claro.
Pada senin, 18 Desember pagi, penyampaian materi panel terkait, refleksi program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Malamnya, Pembukaan Kegiatan secara resmi oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo dan memberikan pengahargaan-pengahargaan.
Selanjutnya pada, Selasa 19 Desember, penyampaian materi tentang, Peran PKB/PLKB dalam Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Materi Panel terkait, Tinjauan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Kabupaten, serta Peningkatan Kapasitas Pengelola Program Bangga Kencana dan MitraKerja.
Rabu, 20 Desember Penutupan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto, dan Peserta kembali ke Sulbar. (*)