Mamuju, 8enam.com.-Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Reinkarnasi Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku kecewa dengan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM). Pasalnya, saat MPA Renkarnasi ingin membuat kegiatan, ABM sepertinya tidak punya etikat baik untuk membantu.
Ketua umum MPA Reinkarnasi Sulbar Ayyub Jasman menuturkan, sudah beberapa kali panitia mencoba membuka ruang komunikasi kepada Gubernur sebagai mitra, namun sangat disayangkan, ABM selalu beralasan tidak punya waktu.
“Kami hanya ingin melakukan silaturahim dan koordinasi layaknya anak dengan orang tuanya,” kata Ayyub, Senin (9/10/2017) kemarin.
Hal yang sama juga di katakan Alam Budi Kusuma, dirinya mengaku sangat kecewa dengan sikap yang di tunjukkan oleh ABM, menurutnya, sepertinya Kontribusi besar MPA Reinkarnasi Sulbar selama ini yang sudah sering melakukan aksi nyata di beberapa wilayah di Sulbar tidak dianggap.
“Saya kecewa dengan Gubernur kita, alasan saya berkata demikian adalah kami adalah satu-satunya wadah mahasiswa Sulbar yang eksis di Makassar dan membawa nama Provinsi serta bergerak di dunia kepecinta alaman, sampai hari ini Gubernur tidak peduli dengan lembaga kami,” tuturnya.
Sekedar diketahui Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Reinkarnasi Sulbar itu telah melaksanakan aksi, “GREEN EARTH SULBAR”.
Adapaun item kegiatan yang dilaksanakan organisasi itu di Bulan ini adalah Penghijauan di lapangan Ahmad Kirang dan di jalan Trans Sulbar Mamuju,. Kegiatan Aksi Bersih dan Sunnatan Massal yang dilakukan di Desa Karampuang, dusun Ujung Bulo, dari tanggal 7 sampai 8 Oktober 2017.
“Walaupun mereka merasa dikecewakan oleh Gubernur namun niatnya untuk memberikan pengawalan dalam keberlangsungan kehidupan alam di Sulawesi Barat takkan pernah surut untuk Bumi yang Malaqbiq ini,” Pungkas Aco Agus (Lk/edo)