Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, mengajak para pengusaha untuk bersinergi dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan memajukan perekonomian di Sulbar.
Ajakan ini disampaikan Gubernur Suhardi saat menghadiri buka puasa bersama yang digelar di kediaman Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulbar, Taslim Tammauni, pada Selasa , 11 Maret 2025.
Gubernur Suhardi menegaskan, kehadiran para pengusaha dan investasi yang mereka bawa akan membuka lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya membantu mengurangi angka kemiskinan di Sulbar.
“Sulbar membutuhkan pengusaha dan investasi agar lapangan kerja terbuka, pertumbuhan ekonomi meningkat, dan kita bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar siap membuka jalan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi.
“Kita memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun ekonomi daerah. Jika ada hambatan dalam berinteraksi dengan pemerintah provinsi, sampaikan kepada saya. Kami akan berusaha memfasilitasi,” tegas Gubernur Suhardi.
Lebih lanjut, Gubernur SDK mengungkapkan bahwa, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, dialokasikan dana sebesar kurang lebih Rp50 miliar khusus untuk program pengentasan kemiskinan.
Acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh sejumlah pejabat teras Sulbar, antara lain Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, Kapolda Sulbar, Kabinda Sulbar, Plh. Sekprov Herdin Ismail, perwakilan Kejati Sulbar, serta para pengusaha dan tamu undangan lainnya. Acara ini diinisiasi oleh Ketua Kadin Sulbar, Taslim Tammauni, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan nasional Kadin Indonesia.
Ketua Komite Tetap Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Frits Novianto Suhendar, menjelaskan bahwa acara buka puasa bersama ini merupakan bagian dari program nasional yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh setiap Kadin Provinsi bersama pemerintah daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi nasional, sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Dalam dua hari ke depan, kita juga akan melaksanakan buka puasa bersama Presiden untuk membahas kerjasama di bidang usaha dan bisnis dengan pemerintah,” ujar Frits.
Ia menambahkan, kehadiran dan partisipasi para pengusaha di daerah sangat penting untuk mendukung visi dan misi pemerintah, khususnya dalam mencapai target pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap para pengusaha dapat berperan aktif dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan target tersebut. InsyaAllah, kami siap mendukung dan berkolaborasi sesuai dengan arahan kebijakan Gubernur. Terima kasih atas kehadiran semua pihak,” pungkas Frits. (rls)