Kamis , Juni 5 2025
Home / Daerah / Askary Sebut, BUMDes Mampu Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Desa

Askary Sebut, BUMDes Mampu Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Desa

Mateng, 8enam.com.-Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary menyebut bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi maupun sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat desa.

Hal itu disampaikan Sekkab Mateng, saat Launnching Unit Usaha Baru BUMDes KHAYMOTO Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng, Senin (5/11/2018).

Dalam sambutannya Sekkab Mateng, H. Askary sampaikan, Disamping membangun Infrastruktur, Pemda Kabupaten Mateng juga membangun pemberdayan msyarakat, kemudian membangun potensi usaha, membagun kewirausahaan untuk menciptakan lapangan-lapangan kerja baru dengan usaha dalam suatu kelompok bersama yang disebut dengan BUMDes.

“Ini sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan baik inkamperkapita masyarakat kita, maupun pengaruh pertumbuhan ekonomi masyarakat kita dan yang terpenting adalah dapat berpengaruh langsung terhadap angka-angka kemiskinan yang merupakan indikator makro, yang merupakan penilaian dari pemerintah pusat,” ujar Askary.

Askary katakan, jangan main-main dengan BUMDes, karna BUMDes punya implikasi yang besar, baik pada sektor Ekonomi maupun sektor-sektor pengembangan sumber daya manusia, dia berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap angka-angka kemiskinan.

“Kenapa,…?? Kemiskinan itu ada didesa atau ada didaerah-daerah pinggiran, karna masyarakat kita tak berdaya, Nah, untuk memberdayakan itu maka dibuatlah suatu wadah yang namanya BUMDes,” terangnya.

Dia juga sampaikan, BUMDes tidak akan bisa berjalan optimal apabila dijalankan secara person atau pribadi seseorang, jika ingin mendapatkan hasil yang optimal maka harus dilakukan secara parnership.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mateng, Muhammadiah menyebut BUMDes ini adalah suatu program yang sangat diharapkan oleh masyarakat, BUMDes yang ada selama ini berkisar 46, dan BUMDes yang terbina saat ini berkisar 20.

Kedepan Kata Muhammadiah, Dinas Transmigrasi, Dinas PMD dan Disperindag serta semua Stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita gerakan Ayo Ber BUMDes.

“Satu hal yang dapat mengangkat citra dari pada hasil produk masyarakat kita adalah Ayo Kita Ber BUMDes, yang selama ini kita tau bahwa jagung banyak, pisang dan lainnya hasil bumi masyarakat kita tidak bisa mengolahnya, dengan kehadiran BUMDes ini dapat memberikan motivasi agar hasil masyarakat dapat terkontrol dan dapat bernilai ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkapnya. (Ysn Hms/one)

Check Also

Pemprov Sulbar Kurban Jelang Idul Adha, Bakal Dibagikan ke Masyarakat dan Daerah Terdampak Stunting

Mamuju, 8enam.com.-Jelang pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah Pemprov Sulbar melalui arahan Gubernur Suhardi Duka (SDK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *