Rabu , Juni 25 2025
Home / Daerah / Askary Ajak Generasi Muda Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

Askary Ajak Generasi Muda Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

Mateng, 8enam.com.-Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary mengajak generasi muda untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Seminar anti Nafza dengan tema Mencegah Perluasan Penyalah Guna Nafza di SMA Negeri 1 Topoyo, Senin (14/5/2018).

“Kita bertekad untuk menyelamatkan generasi muda mendatang, menyelamatkan anak cucu kita dari kejahatan narkoba, dengan terus melakukan langkah-langkah nyata untuk mencegah dan memerangi kejahatan narkoba dengan meningkatkan intensitas dan efektifitas gerakan dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Dengan tekad dan semangat memerangi kejahatan narkoba,” terang Askary.

Askary katakan, salah satu program pemerintah adalah memasuki beberapa sekolah, karna pihaknya menganggap sekolah rawan dengan peredaran narkoba, rentan dengan pengaruh-pengaruh narkoba, sekarang ini penyalagunaan obat menjadi salah satu unsur bagian dari narkoba, setiap harinya data menunjukkan puluhan orang Indonesia meninggal akibat dari narkoba.

“Daerah kita juga menjadi salah satu rawan peredaran narkoba, ini artinya apa, para pengedar narkoba sudah memasuki semua sendi kehidupan baik itu anak-anak, dewasa dan orang tua didaerah kita, ini kita harus lawan dan kita harus perkuat iman dan ketakwaan kita,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, ada satu nilai yang mulai hilang di anak-anak sekolah yakni, terjadi degradasi, ada degradasi moral ada nilai-nilai Idealisme, Nasionalisme yang sudah mengurai di anak-anak sekolah. Sebenarnya generasi muda punya jiwa Idealisme, Nasionalisme yang masih kuat, ini harus dibina lebih baik dibuatkan kegiatan yang bisa mengangkat derajat generasi muda khususnya yang ada di Kabupaten Mateng.

“Saya mengingatkan, hati-hati dengan tehnologi sekarang ini, tehnologi dapat membantu kita, namun disisi lain dapat merusak tatanan karakter dan moralitas bangsa dan daerah kita,” ujarnya.

Sementara Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Mateng, Baharuddin sampaikan bahwa, bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan, sebab penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat dan masa depan bangsa.

“Data menunjukkan bahwa jumlah penyalahgunaan narkoba yang paling banyak adalah usia remaja hingga dewasa, dengan kondisi tetsebut dipandang perlu mengambil langkah-langkah konkrit, dengan salah satu diantaranya dengan melakukan kegiatan seminar anti napza untuk memberikan pemahaman kepada para remaja dan kepribadian yang dimiliki para pemuda akan bahaya narkoba, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang dimiliki para pemuda dan remaja pada umumnya,” tutupnya. (Ysn Hms/Ra)

Check Also

Koperasi ASN ‘Panca Daya’ Lahir untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai Pemprov Sulbar

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) Meyakini koperasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *