Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Arsal : “Suksesnya Kita Membangun Itu Dimulai Dari Perencanaan”

Arsal : “Suksesnya Kita Membangun Itu Dimulai Dari Perencanaan”

Mateng, 8enam.com.-Kesuksesan suatu pembangun itu dimulai dari perencanaan yang bagus. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Arsal Aras saat Musrenbang RKPD Kabupaten Mateng tahun 2020.

Musrenbang RKPD Kabupaten Mateng tahun 2020 tersebut berlangsung di aula kantor Bupati Mateng, Rabu (27/3/2019) dihadiri Sekkab Mateng, H. Askary, Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Kepapa OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat, Kepala Desa se Kabupaten Mateng.

“Sukses kita membangun itu dimulai dengan sebuah perencanaan. Kalau perencanaanya bagus, insya Allah hasilnya juga akan bagus,” ujar Arsal.

Sehingga pihaknya mendorong Bappeda dan PMD untuk melakukan evaluasi APBDes. Tujuanya adalah agar terjadi sinergi pembangunan antara desa, kabupaten, provinsi dan nasional.

“Ini yang kita dorong terus. Sehingga pembangunan itu bisa terarah, ini yang kita harapkan mulai tahun ini APBdes itu betul-betul kita sudah bisa di esistensi di kabupaten. Sehingga program pembangunan di desa sejalan dengan program pembangunan di kabupaten,” ungkap Arsal.

Kenapa demikian kata Arsal, desa diberikan insentif full 10 persen dengan total Rp 90 millyar lebih yang diberikan kepada 54 desa di Kabupaten Mateng. Maka kewenangannya itu tahun ini harus sudah mulai dibangun.

“Dalam Musrenbang Kecamatan saya sampaikan bahwa, tidak semua pembangunan di desa harus dibiayai oleh kabupaten. Karena itu kita berikan insentif 10 persen tahun ini desa sudah ada yang mencapai Rp 2 millyar lebih. Begitu juga penghasilan Kepala Desa, Sekdes, kaur sampai dusun tahun ini ditambah,” ucapnya.

“Kenapa setiap desa itu ada penambahan 400 sampai 500 bahkan lebih, inilah harapan kita sinergi pembangunan antara kabupaten dan desa akan nampak. Sehingga tanggung jawab kabupaten itu menjadi tanggungjawab kabupaten dan tanggungjawab desa menjadi tanggungjawab desa,” tambahnya.

Arsal juga menyampaikan, pembangunan di Kabupaten Mateng juga ada tanggungjawab provinsi, jalan-jalan yang dulu pernah dialihkan menjadi jalan provinsi dan akan dibiayai provinsi. Tapi sampai saat ini belum ada.

“Kita menanti. Kalau Musrenbang Kecamatan, desa yang memyorot ke kabupaten. Nah sekarang ada Provinsi yang hadir,” kata Arsal.

Menyikapi hal itu, Gubernur Sulbar yang diwakili oleh Kepala Bappeda Sulbar, Dr Junda Maulana mengatakan, sesuai dengan data yang ada, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain, Mamuju Tengah termasuk besar anggaran yang masuk dari provinsi.

“Tahun 2019 anggaran pembangunan jalan yang masuk ke Mateng itu Rp 9 millyar. Untuk jalan provinsi di Sulbar itu baru sekitar 40 persen dalam kondisi mantap, selebihnya dalam kondisi sedang dan rusak berat. Untuk menyelesaikan 100 persen jalan provinsi, membutuhkan anggaran sebesar Rp 900 millyar untuk menyelesaikan 100 persen jalan provinsi. Itu belum jalan strategis provinsi, maksudnya jalan strategis provinsi adalah bisa dibangun oleh provinsi bisa juga dibangun oleh pemerintah kabupaten,” terang Junda. (one)

Check Also

Dukung Pendidikan Berkualitas, Gubernur Suhardi Duka Apresiasi Peresmian Kantor GTK

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Gedung Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *