Jumat , November 21 2025
Home / Daerah / Antisipasi Virus Corona, Dinkes Mateng Lakukan Ini

Antisipasi Virus Corona, Dinkes Mateng Lakukan Ini

Kadis Kesehatan Mateng, Setya Bero

Mateng, 8enam.com.-Antisipasi sejak awal lebih baik dilakukan agar tidak terserang virus Corona. Hal itu yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Mateng.

Ditemui diruang kerjanya, Kamis (5/3/2020), Kepala Dinas Kesehatan Mateng, Setya Bero menuturkan, Dengan adanya virus convid-19 ini, Dinkes Mateng terintegrasi dengan forum penanggulangan kasus corona Sulbar yang dikordunir Dinkes Sulbar, dalam waktu priodik harus selalu memantau dan melaporkam warga terutama warga yang baru pulang dari daerah atau negara-negara yang terindikasi terjangkit virus corona.

“Ketika sudah kembali ke Mamuju Tengah, Dinkes memiliki kewajiban melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang sudah kembali ke daerah. Pengawasanya adalah melakukan pemeriksaan secara berkala selama 14 hari. Saya juga sudah perintahkan bidang P2P untuk mengidentifikasi dan mendata masyarakat kita yang baru pulang dari umroh,” tutur Sety Bero.

Kemudian lanjut Setya Bero, Dinkes Mateng bersama dengan lintas sektor terkait sudah melakukan rapat pembentukan tim pencegahan terhadap virus corona. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekkab Mateng. Arahan dari Sekkab, masyarakat diharapkan tidak panik, kemudian dinas terkait dalam hal ini Dinkes melakukan antisifasi terhadap kejadian ini.

“Setelah rapat tersebut, kami akan melakukan langkah-langkah pembentukan tim tekhnis dari Dinkes dan Puskesmas, kemudian melibatkan penanggulangan bencana dan infokom untuk bersatu dalam tim yang akan kami bentuk. Dalam tim ini nantinya ada call center yang menjadi tempat aduan masyarakat atau laporan dari petugas jika ada indikasi dari gejala-gejala terjangkit virus tersebut,” kata Setya Bero.

Langkah selanjutnya kata Setya Bero, RSUD dan Dinkes sudah memetakan baik SDM ataupun sarana prasarana terkait dengan kejadian jika ada yang dicurigai terjangkit virus corona.

“Yang pertama kita sudah memetakan di rumah sakit ruangan isolasi, petugas yang menanganni jika ada kejadian, antisifasi sarana dan prasarana termasuk kendaraan ambulance yang akan dipakai merujuk, kemudian melengkapi alat pelindung diri untuk para petugas yang menangani kasus tersebut,” bebernya.

Dikatanya, dalam protap yang ada, ketika menemukan gejala dan dicurigai, maka sudah ditentukan diseluruh indonesia rumah sakit rujukan. Di Sulbar adalah RSUD Sulbar menjadi rujukan dari kasus tersebut.

Selain di Rumah Sakit lanjutnya lagi, di Puskesmas juga disiapkan alat pelindung diri bagi petugas dengan SOP yang ada untuk proteksi bagi petugas yang menanganni kasus ini, jangan sampai ada kasus petugas enggan untuk menanganni karena takut tertular dan sebagainya.

“Langkah berikutnya, dalam keadaan seperti ini, kami bersama tim akan melakukan langkah preventif yang kita maksimalkan, atau memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak panik dengan keadaan ini,” ungkapnya.

Dari segi tugas pokok Dinkes, pihaknya juga akan membuat surat himbauan yang ditandatamganni oleh Bupati terkait virus Convid-19 ini. Dalam surat himbauan itu tentu akan disampaikan bahwa gejala virus Convid-19 seperti, pilek, demam, radang tenggorokan dan sebagainya. Jika ada gejala-gejala tersebut maka diharapkan agar segera memeriksakan diri ke Faskes terdekat.

“Kemudian apa yang dilakukan oleh masyarakat dalam pencegahan, salah satunya bagaimana menjaga kebersihan, istirahat yang cukup, nutrisi yang cukup, menggunakan masker jika flu atau batuk, melaporkan jika ada keluarga atau tetangga yang baru pulang dari daerah-daerah yang terindikasi terjangkit virus tersebut,” ucapnya.

“Yang paling penting bagi masyarakat adalah bagaimana menjaga kebersihan diri, stamina, kebersihan lingkungan. Kami juga mengajak semua stakeholder yang ada di Mamuju Tengah untuk memberikan dukungan terhadap upaya preventif yang kami lakukan,” pungkasnya. (one)

Check Also

Gencar Lawan Inflasi, Distapang Sulbar Salurkan Ribuan Bibit Cabai dan Tomat Lewat Program Gersaharum

Mamuju, 8enam.com.-Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Penganekaragaman, Konsumsi, dan Keamanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *