Minggu , Juni 1 2025
Home / Daerah / Antisipasi Penyebaran Nyamuk DBD, Dinkes Mateng Lakukan Ini

Antisipasi Penyebaran Nyamuk DBD, Dinkes Mateng Lakukan Ini

Mateng, 8enam.com.-Perubahan iklim mempengaruhi pertumbuhan jentik nyamuk DBD.

Olehnya itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju Tengah telah menyusun sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Antisipasi yang kita lakukan adalah, teman-teman yang ada di Puskesmas bagian Promosi kesehatan dan epidemiologi kita perintahkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, bagaimana pembersihan lingkungan dalam hal ini mengubur sampah sampah yang berpotensi untuk menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD,” kata Kadis Kesehatan Mateng, Setya Bero saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (4/6/2024).

Selanjutnya kata Setya Bero, menguras tempat penampungan air yang terbuka. Ini harus diberikan edukasi kepada masyarakat.

“Bagi yang sudah terdeteksi atau terinfeksi nyamuk DBD yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan yang positif DBD, maka yang harus dilakukan adalah melakukan PE (penyelidikan Epidemiologi) untuk memastikan bahwa masyarakat yang terinfeksi DBD darimana sumbernya,” terangnya.

Lanjutnya, PE ini dilakukan mulai radius 100 meter dari rumah, untuk memastikan apakah ada genangan air baik dalam botol bekas atau pot pot bunga yang ditempati berkembang biaknya nyamuk DBD.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yaitu dengan menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air.

“Selanjutnya, dengan menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi atau toren air,” ungkapnya.

Setya Bero berharap, dengan berbagai langkah yang dilakukan dapat meminimalisir kasus DBD di Kabupaten Mamuju Tengah, tentunya juga dengan kontribusi dari masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“Perlu dukungan dan kontribusi dari masyarakat dengan perilaku hidup bersih serta tetap menjaga lingkungan,” ujarnya.

“Dan jangan lupa lapor jika ada anggota keluarga yang terkena DBD kepada RT-RW, untuk kemudian dilanjutkan ke Puskesmas agar segera tertangani,” tutupnya. (amr)

Check Also

Gubernur Sulbar Minta BPK Ikut Memberikan Pengawasan Program Prioritas

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) menghadiri acara Ulang Tahun (Ultah) Badan Pengawasan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *