Bolsel, 8enam.com.-Untuk mengantisipasi penyebarab Covid-19, pelaksanaan ujian sekolah dan semester tingkat SD dan SMP di Kabupatrn Bolsel dilaksanakan di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolsel, Rante Hattani mengatakan, metode pelaksanaan ujian diatur dalam surat edaran Disdik dengan nomor 302/C.01/DIK/BOLSEL/IV/2020.
Dalam SE itu tertuang kebijakan pelaksanaan ujian sekolah dan ujian kenaikkan kelas jenjang SMP dalam masa darurat Covid-19 tahun 2020.
“Soal ujian diberikan dalam bentuk penugasan. Semua soal mata perlajaran di antar oleh guru kepada siswa di rumah,” ucap Rante kepada awak media, Sabtu (2/5/2020).
“Mereka diberi waktu untuk mengerjakannya di rumah dan akan dijemput kembali oleh panitia ujian di rumah masing-masing,” tambahnya.
Ujian sekolah dan semester kata Hattani, dimulai sejak Senin (27/4/2020) awal pekan sampai dengan 3 Mei 2020 nanti, termasuk penjemputan dilakukan hari itu juga.
“Jadi siswa dan siswi memang mengisi soal mereka di rumah, namun mereka diberikan waktu dalam mengerjakan soal,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Bolsel Idwan Ladjolai mengatakan, peserta ujian sekolah SMP di Bolsel sebanyak 1.244 siswa.
Awalnya, pelaksanaan ujian sudah disiapkan akan dilaksanakan di sekolah dengan sistem UNBK.
“Namun, karena kondisi sekarang sehingga metodenya diubah, menyesuaikan dengan Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang metode pelaksanaan ujian ditengah darurat Covid-19,” tuturnya.
Hal itu katanya, berlaku untuk ujian SD. Metodenya sama, soal ujian akan diantar ke rumah masing-masing siswa oleh panitia dan dijemput kembali.
“Namun pelaksanaannya setelah ujian sekolah SMP,” tegas Idwan. (2M)