Mamuju, 8enam.com.-Anak usia dini diharapkan dapat menjadi generasi penerus bang kedepan. Harapan itu disampaikan oleh Sekkab Mamuju, H. Suaib saat menghadiri Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik Paud (Diklat Guru Pendamping Muda) dalam mendukung program penurunan angka stunting di Kabupaten Mamuju 2019
Pelatihan tersebut bertempat di Aula Kantor Diknas Mamuju, Selasa (3/9/2019), dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, Kepala BP. Paud dan Dikmas, Kepala Dinas Dikpora, dan Ketua Himpaudi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan seperti ini, dimana anak usia dini ini diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa kedepan yang lebih baik,” ujar Suaib.
Suaib katakan, dalam kegiatan tersebut setiap orang harus mampu mengantisipasi beredarnya berita yang tidak benar, sebab sekarang jamannya serba digital.
“Di era sekarang ini yang serba digital, semua orang memakai Sosial Media. Saya ingin menyampaikan jangan sampai Bapak dan Ibu juga ikut menyebarkan Informasi yang tidak jelas,” ungkap Suaib.
Selain itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abdul Rahim, M mengungkapkan bahwa peserta yang hadir merupakan guru pendamping muda tahap 1 perwakilan 20 desa, diantaranya Kecamatan Mamuju, Simboro, Kalukku dan Balabalakang.
“Melalui beberapa regulasi dan arahan langsung dari Pak Bupati bahwa kegiatan semacam ini harus kita dukung, seperti lomba posyandu. Dan juga Guru Paud harus bersertifikasi tidak boleh asal mengajar,” Terang Abdul Rahim.
Ditempat yang sama, Nurmadina Syarif selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Mamuju yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Mamuju.
“Perlu juga kami sampaikan kepada Bapak Bupati bahwa, kami atas nama pendidik PAUD berterima kasih kepada Bapak, atas adanya tunjangan insentif yang diberikan pada kami,” tutupnya. (HMS)