Mamuju, 8enam.com.-Upaya Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam mengatasi perubahan iklim dan memerangi deforestasi memasuki fase krusial. Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar menegaskan peran aktifnya dalam Kelompok Kerja (Pokja) REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and forest Degradation) untuk mengakselerasi program lingkungan hidup.
Pertemuan Pokja yang digelar di Kantor Dinas Kehutanan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan penting yang dicapai tahun lalu, yaitu penyaluran dana Result Based Payment (RBP) REDD+ dari Green Climate Fund (GCF) Output II untuk periode 2024–2027.
Dana GCF Cair Lewat LEMTARA, Dukung Misi Gubernur
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperida Sulbar, Arjanto, yang mewakili Kepala Bapperida, menyatakan bahwa langkah ini selaras dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dana RBP REDD+, yang diperoleh berkat keberhasilan Sulbar menjaga hutan, disalurkan melalui Lembaga Perantara (LEMTARA), yaitu Yayasan Sulawesi Cipta Forum (SCF), yang bertugas sebagai pelaksana program di lapangan.
Mengusung tema “Kolaborasi Para Pihak untuk Optimalisasi Hutan dan Lahan…”, rapat ini berfokus pada tiga agenda utama:
Progres Semester Kedua pelaksanaan program RBP REDD+ oleh SCF.
Pembahasan perkembangan dokumen Forest Reference Emission Level (FREL)/Forest Reference Level (FRL) sebagai baseline pengukuran emisi histori.
Penyelarasan tindak lanjut lintas sektor untuk mempercepat pencapaian target iklim.
Sinergi Lintas Sektor Kunci Capai Target Iklim
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, BPDAS Karama, dan biro-biro terkait ini menekankan pentingnya kerja sama tim.
“Diskusi hari ini menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. SCF telah menyampaikan progres program, tim penyusun memaparkan dokumen FREL/FRL, dan semua pihak sepakat memperkuat kolaborasi agar target dapat tercapai,” jelas Arjanto.
Dengan komitmen bersama ini, Bapperida Sulbar memastikan peran strategisnya dalam mendukung agenda perubahan iklim, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus memastikan peningkatan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat Sulbar. (Rls)