Makassar, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) serius mendorong modernisasi tata kelola kelembagaan daerah. Hari ini, Senin (29/9/2025), jajaran Pemprov Sulbar, termasuk Inspektur Daerah M. Natsir, menghadiri audiensi dengan PT. Bank Sulselbar di Makassar untuk membahas kerja sama strategis: digitalisasi pengelolaan KPN Koperasi Panca Daya Provinsi Sulawesi Barat.
Pertemuan yang diterima langsung oleh Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank Sulselbar, Iswadi Ayub, bertujuan untuk memperkuat transformasi digital dalam sistem pengelolaan koperasi. Ini merupakan bagian dari program unggulan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Digitalisasi : Bukan Kebutuhan, Tapi Keharusan
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Herdin Ismail, menegaskan komitmen penuh Pemprov Sulbar untuk mendukung langkah digitalisasi ini.
“Kami melihat bahwa transformasi digital bukan hanya kebutuhan, tetapi juga keharusan untuk menghadirkan tata kelola yang lebih efektif. Pemprov Sulbar berkomitmen agar KPN Koperasi Panca Daya dapat menjadi contoh pengelolaan koperasi modern di daerah,” ungkap Herdin.
Senada dengan Sekda, Inspektur Daerah Sulbar, M. Natsir, menyampaikan bahwa digitalisasi akan membawa tata kelola koperasi menjadi lebih terpercaya.
“Digitalisasi pengelolaan KPN Koperasi Panca Daya akan memberikan kemudahan layanan, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemprov Sulbar dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan,” tegasnya.
Bank Sulselbar Siapkan Solusi Digital yang Aman
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi PT. Bank Sulselbar, Iswadi Ayub, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan kesiapan bank dalam mendukung ekosistem digital koperasi di Sulbar.
“Bank Sulselbar berkomitmen menghadirkan solusi digital yang aman dan andal bagi KPN Koperasi Panca Daya. Kami percaya kerja sama ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi anggota koperasi maupun bagi peningkatan layanan keuangan di Provinsi Sulawesi Barat,” jelas Iswadi.
Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala BPKPD, Kepala Disperindagkop, Kepala Diskominfo SP Provinsi Sulbar, serta jajaran pengurus KPN Koperasi Panca Daya. Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak awal penguatan tata kelola koperasi berbasis digital, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan anggota. (Rls)