Mateng, 8enam.com.-Dalam waktu yang tidak terlalu lama, yakni akhir Bulan ini, pasar baru Topoyo akan segera si difungsikan. Hal itu ditandai dengan di gelarnya sosialisasi pedoman penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat Topoyo, Senin (27/8/2018).
Sosialisasi yang di gelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mateng tersebut dihadiri oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, Askary, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Mateng, Colleng Sulaiman, Kepala OPD terkait dan ratusan pedagang.
Dalam sambutanya, Sekkab Mateng, H. Askary menyampaiakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Mateng sejak dulu telah memikirkan kondisi pasar untuk layak huni, ini tidak lain adalah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat baik itu yang berada di Topoyo maupun yang datang untuk berbelanja.
“Begitupun kepada saudara kita pedagang dipasar, kita tidak ingin masyarakat kita khusus pelaku pasar melakukan aktifitas ditempat yang kurang layak, ditempat yang suasananya tidak bagus, ditempat yang fasilitasnya kurang memadai,” ucap Askary.
Askary katakan, ini lakukan secara bertahap, tentu mungkin pasar yang baru sekarang ini belum sempurna, tetapi secara bertahap akan diperhatikan dari semua lintas sektor serta dinas terkait untuk membenahi apa-apa saja yang menjadi kekurangannya, tetapi ini akan di lakukan tahap demi tahap, tidak bisa langsung sekaligus, karna daerah tidak punya kekuatan anggaran terlebih lagi daerah ini adalah daerah baru.
“Jika kita ingin membuat program kerja, tidak mungkin langsung sempurna tetapi dilakukan secara bertahap, ini untuk kita semua, untuk masyarakat kita, untuk kenyamanan pedagang kita,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi lingkungan sangat menentukan kualitas aktifitas jual beli masyarakat, pasar juga biasanya apabila tidak diatur dengan baik akan menjadi salah satu tempat potensi untuk berpecah belah artinya berbeda pendapat dengan para pedagang lainya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Mateng, Colleng Sulaiman melaporkan bahwa peserta Sosialisasi ini adalah para pedagang pasar Topoyo yang berjumlah 624 pedagang yang sengaja diundang dalam rangka Relokasi Pasar Rakyat Topoyo yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Sosialisaai ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan informasi kepada masyarakat umum, terkhusus pedagang pasar Topoyo sehingga diharapkan pedagang dan masyarakat mendapatkan informasi yang benar-benar valid mengenai relokasi pasar rakyat Topoyo dan tidak termakan oleh isu-isu yang tidak benar yang mungkin beredar dimasyarakat,” Ungkap Colleng.
“Pada bulan Mei kami telah melakukan dan merampungkan pendataan pedagang pasar Topoyo yang mencakup pasar lama topoyo dan pasar ikan topoyo, yang nantinya akan menjadi database kami dalam melakukan relokasi pedagang. Dari data base yang dihasilkan inilah yang menjadi dasar bagi Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk melakukan pemindahan atau merelokasi pedagang kepasar rakyat Topoyo atau pasar baru,” tambahnya. (Ysn Hms/one)