8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.–Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Barat kembali memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
Pengurus IMM periode 2024–2026 menggelar Audiensi Kebangsaan dengan Pimpinan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, membahas isu strategis kepemudaan dan nilai-nilai kebangsaan.
Pertemuan di Kantor Kesbangpol Sulbar ini ditegaskan DPD IMM sebagai momentum untuk mempererat kolaborasi dalam program pemberdayaan generasi muda.
Apresiasi dan Misi Penguatan Sinergi
Sekretaris Umum DPD IMM Sulbar, Irwan, menyampaikan apresiasi organisasinya terhadap kinerja Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka, khususnya di bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
“Dalam pertemuan singkat tadi kami menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemprov Sulbar… [dan] berharap sinergi yang sudah terjalin terus diperkuat demi kemajuan Sulbar,” ujar Irwan.
Irwan juga mengungkapkan rencana DPD IMM untuk segera mengagendakan pertemuan langsung dengan Gubernur Suhardi Duka. Tak hanya itu, IMM menitipkan pesan agar Kesbangpol aktif menjaga hubungan harmonis dengan OKP dan berperan sentral dalam mengantisipasi ancaman radikalisme di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Kesbangpol Komitmen Dukung Pemuda Wujudkan Sulbar Kondusif
Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Sunusi, menyambut baik inisiatif IMM, menegaskan bahwa sinergi organisasi kepemudaan sangat penting untuk menjaga stabilitas dan persatuan daerah.
“Kesbangpol berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi organisasi kepemudaan dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan mendorong terciptanya Sulbar yang kondusif,” kata Sunusi.
Sunusi menutup pertemuan dengan menegaskan bahwa peran generasi muda sejalan dengan misi Gubernur Suhardi Duka dalam membentuk SDM unggul dan berkarakter.
“Generasi muda harus mengambil peran sebagai garda terdepan dalam mengaktualisasikan dan menjaga nilai-nilai Pancasila… membangkitkan kesadaran untuk memelihara kebinekaan, memperkuat ikatan persatuan bangsa, serta bersikap resisten terhadap segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” tegasnya. (Rls)
