Mamuju, 8enam.com.-Untuk menghindari pembangunan infrastruktur dan pertahanan Provinsi Sulawesi Barat agar tidak bersinggungan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Sulbar gelar Koordinasi dan Rapat Kerja (Raker) Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) bersama Pemerintah Provinsi Sulbar dan jajaran keamanan, TNI-AD Korem 142/Tatag, TNI-AU dan TNI-AL.
Koordinasi dan Raker tersebut berlangsung diruang pola kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulbar, Selasa (12/2/2019), berdasarkan surat direktif dari direktur jenderal strategi pertahanan Nomor : 172/28/I/2019.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Pertahanan RI perwakilan Sulbar, Kolonel (Sus). Rudyanto mengatakan, Kegiatan ini sudah 3 tahun dilaksanakan, namanya kegiatan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan.
“Kegiatan untuk tahun ini berdasarkan surat direktif dari direktur jenderal strategi pertahanan nomor : 172/28/I/2019. Kegiatan ini sudah 2 minggu saya laksanakan disini, jadi sebelum kita rapat disini, saya sudah ke korem, kita mengambil data sementara, sudah ke Lanal dan sudah ke Angkatan laut minggu lalu,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan itu sangat penting karena jangan sampai disitu dibuat daerah latihan, ternyata dikanannya ada sekolah atau rumah penduduk.
“Kan tidak menutup kemungkinan yang namanya latihan menembak, tembak keatas justru yang kenak penduduk, itu yang kita hindari. Jadi pelaksanaan ini adalah lanjutan untuk bagaimana supaya pembangunan pertahanan tidak bersinggungan dengan pembangunan infrastruktur Provinsi Sulawesi Barat. (edo)