Rabu , Juni 18 2025
Home / Daerah / Ada Yang Unik Di Hari Terakhir Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu Di Kabupaten Mateng, Mau Tahu…??

Ada Yang Unik Di Hari Terakhir Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu Di Kabupaten Mateng, Mau Tahu…??

Mateng,8enam.com.-Pendaftaran Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu biasanya di iringi dengan kompoi dari pengurus, anggota Partai dan simpatisan, namun Ada hal yang unik di hari terakhir pendaftaran Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (16/10/2017).

Selain di iringi oleh pengurus dan anggota Partai saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mateng, Partai Hanura juga di iringi oleh musik tradisional Rebana.

Di komfirmasi via WhatsApp usai mendaftar di KPU, Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura, Arfan Ardin mengatakan, Kalo berdasarkan asas partai Hanura kan nasionalis, makanya pihaknya menggunakan Rebana. Dalam artian bahwa Partai Hanura tidak selamanya berasaskan nasional, tapi pihaknya padukan dengan nuansa religi. Dan menurutnya bahwa, Rebana juga merupakan salah satu musik tradisional bernuansa religi.

“Jadi tidak monoton, baik religi maupun nasionalis. Kami dari partai Hanura terbuka untuk semua kalangan,” tutur Arfan

Selain itu lanjutnya, konfoi menggunakan musik Rebana juga untuk menghibur masyarakat. Dan salah satu bentuk sosialisasi partai, karena musik Rebana sesuai dengan konteks masyarakat Mateng khususnya masyarakat Topoyo.

Selain Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga di iringi tarian Pemanna atau Pammose’ (digunakan pada sesuatu yang sakral) bagi masyarakat Pribumi Mateng atau asli Tankao (Budong-budong).

“Karena kami menganggap peroses pendaftaran ke KPUD merupakan suatu kegiatan yang sangat sakral, makanya kami di iringi oleh tarian Pemanna. Dan harapan kami semoga PKS di Mateng menjadi partai pemenang pada tahun 2019,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Mateng, Abdul Wahab.

Terkait dengan kendala pada saat pendaftaran, dia katakan, dari awal pihaknya sudah melakukan koordinasi yang intens dengan penyelenggara, dan sebelum melakukan pendaftaran di internal partai sudah melakukan verifikasi. Sehingga bisa meminimalisir kesalahan yg mungkin terjadi.

“Kecuali ada satu hal yang terlupa, Karena miss komunikasi terkait syarat mandat penghubung dengan KPU, sehingga saat pendaftaran kami harus membuatnya sebelum menyerahkan berkas verifikasi,” jelasnya. (Ra)

 

Check Also

Lantik Pengurus IJS, Gubernur SDK : Sajikan Informasi Sesuai dengan Fakta-fakta

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) melantik pengurus Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) Sulbar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *