Mamuju, 8enam.com.-Dalam tiga tahun kedepan, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) menargetkan ada perubahan pembangunan di Sulbar. Hal tersebut di sampaikan ABM saat acara buka puasa bersama dengan wartawan dan anak yatim di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, Sabtu (26/5/2018).
Di hadapan puluhan awak media, Gubernur katakan, dalam jangka 3 tahun kedepan Insya Allah ada perubahan pembangunan disulbar
“Kita akan perioritaskan imprastruktur seperti jalanan menhubungkan mamasa toraja, dan jalanan salutambung ulumanda, kalumpang bonehau dan sejumlah sarana-sarana perkantoran dipemprov sulbar. soal jalan arteri kata ABM menjadi perioritas terakhirnya,” pungkasnya.
Pemprov Sulbar lanjut ABM, akan perioritaskan imprastruktur jalan trans sulawesi dan sarana prasarana perkantoran yang termasuk didalamnya meningkatkan daerah-daerah tertinggal dan pengentasan kemiskinan itu salah satu perioritas kedepan.
Tak hanya itu, ABM juga sampaikan bahwa dari 6 kabupaten di Sulbar, pihaknya akan menentukan status kabupaten yang layak diberi kota wisata seperti Kabupaten Mamasa di daulat sebagai kota wisata sementara Kabupaten Majene kota pebdidikan, Polewali Mandar kota budaya menyusul Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu adalah kota industri begitu juga Kabupaten Mamuju.
“Untuk ASN yang nantinya mudik lebaran, berdasarkan aturan kalau plat merah tidak di perbolehkan. Tapi biasanya kalau di ganti plat hitam itu boleh, namun kata ABM, jika ASN menggunakan fasilitas pemerintah seperti kendaraan roda empat segala resiko yang ditimbulkan di perjalanan itu di tanggung sendiri oleh pemakai bukan tanggungan pemerintah,” pungkasnya. (edo)