Mamuju, 8enam.com.-Bertempat di Desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Dandim 1418/Mamuju Letkol Arh. Imran secara resmi menutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 142/Tatag yang digelar selama lima hari dari tanggal 23 sampai dengan 27 oktober 2017,
Dalam amanat Danrem 142/Tatag, Kolonel Inf Taufiq Shobri yang di bacakan oleh Dandim 1418 Mamuju, Letkol Arh. M Imran menyampaikan bahwa, tujuan dilaksanakannya latihan ini adalah, untuk meningkatkan kemampuan pemahaman prosedur hubungan komandan dan staf, dalam pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana alam, penanganan pengungsi serta pemberian bantuan kemanusiaan.
“Materi latihan mulai dari latihan drill teknis sampai drill taktis di Desa Beru-beru agar benar-benar dipahami oleh seluruh peserta latihan. Sehingga nantinya akan memiliki kesiapsiagaan baik secara personel maupun peralatan, guna mendukung kelancaran pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana alam,” ujar Letkol Arh. Imran.
Lanjutnya, Kegiatan latihan ini sendiri melibatkan 150 orang personel yang terdiri dari unsur TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Basarnas dan PMI yang selama empat hari telah mengikuti latihan baik yang bersifat drill teknis maupun drill taktis yang berakhir dengan dilaksanakannya simulasi di Desa Beruberu.
Usai apel penutupan latihan penanggulangan bencana kegiatan di lanjutkkan penyerahan tali asih dalam bentuk sembako oleh Dandim 1418/Mamuju kepada warga Desa Beru-beru secara simbolis.
Hadir juga dalam kegiatan apel penutupan latihan penanggulangan bencana alam ini selain personel TNI turut hadir dari instansi BPBD, Basarnas,Tagana serta unsur yang terkait dalam kegiatan ini (Rls/edo)