8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Dengan mengambil tema satu tekad satu tujuan NKRI dalam Bingkai Lalla Tassisara, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) gelar Perkemahan Pramuka Madrasah Cabang I tingkat Kabupaten Mateng, Kamis (26/10/2017).
Perkemahan yang di pusatkan di Kecamatan Karossa Kabupaten Mateng, di hadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Mateng, Mahmuddin, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Mateng, Ishaq Yunus, para pendidik serta siswa.
Kepala Kantor Kemenag Mateng Mahmuddin menyampaikan, Kemenag dan seluruh jajarannya berkomitmen agar gerakan Pramuka tidak hanya dijaga dan dipelihara, tapi juga dikembangkan sehingga para anggota pramuka mampu merespon berbagai persoalan masyarakat, bangsa, sesuai situasi dan kondisinya dengan penuh kearifan.
Sementara Asisten 1, Ishaq Yunus katakan, didalam pramuka itu sendiri akan diajarkan oleh para pembinanya tentang bagaimana simpulan yang kuat, bagaimana berbaris yang benar, bagaimana memahami tanda-tanda morse dan lain sebagainya.
“Hal ini memiliki makna bahwa, disaat kita keluar dari kehidupan nyata, kita harus mampu mengamalkannya. Seperti tentang bagaimana simpulan yang kuat yang bermakna bagaimana agar silaturahim kita tetap terikat, terjalin kuat dalam satu ikatan kebersamaan, ini termasuk konsep lalla tassisara,” ujar Ishaq Yunus.
Diajarkan pula lanjutnya, bagaimana berbaris yang benar, seperti orang islam diajarkan oleh rasulullah Muhammad SAW, bagaimana shaf atau barisan waktu shalat, harus dirapatkan jangan dilonggarkan, seperti itu pula dalam kehidupan. Jangan karena perbedaan, barisan direnggangkan atau dibubarkan, padahal ada pemimpin dalam barisan yang semua itu memberikan komando atau aba-aba seauai dengan aturannya.
UU Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pramuka lanjutnya lagi, Tujuan dari gerakan pramuka yaitu untuk membentuk setiap pramuka agar menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, memiliki ahlak yang mulia, mempunyai jiwa patriotik, taat terhadap hukum dan disiplin selain itu juga agar dapat menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai keluhuran bangsa indonesia serta memiliki dan menguasi kecakapan hidup.
Pencapaian tujuan tersebut kata Ishaq, diharapkan berhasil membentuk kader bangsa sekaligus kader pembangunan di indonesia yang berkepribadian tersebut diantaranya adalah beriman dan bertakwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
Disamping itu diharapkan mampu membentuk sikap dan prilaku yang pisitif dengan menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
“Saya Berharap, jadilah tunas dan harapan bangsa yang berkepribadian bangsa indonesi yang mandiri, Beriman dan bertakwa kepada tuhan, Hindari Narkoba dan Pergaulan Bebas, jadilah contoh dan tauladan baik dilingkungan sekolah maupun dalam kehidupan masyarakat,” Tutupnya (Ysn Hms/Ra)
