Kamis , Juni 19 2025
Home / Daerah / Ngeri….!! Ratusan Warga Bersenjata Parang Panjang Mengamuk, Ini Penyebabnya

Ngeri….!! Ratusan Warga Bersenjata Parang Panjang Mengamuk, Ini Penyebabnya

 

Mamuju Utara, 8enam.com.-Dengan bersenjata parang panjang, ratusan warga Dusun Kapohu yang tersulut emosi mendatangi pos penjagaan Afdeling Baribi dan Agri Baras di Desa Balanti Kecamatan Baras, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Emosi ratusan warga tersebut di picu karena pihak PT Unggul Widya Lestari memblokir jalan akses keluar masuk untuk membuka palang pemblokiran Afdeling Baribi dan Agri Baras.

Pemblokiran jalan akses keluar masuk ke Afdeling Baribi dan Agri Baras tersebut dipicu sengketa lahan berkepanjangan antara pihak PT Unggul Widya Lestari dengan kelompok tani polamoto 1 yang terjadi sejak tahun 2003 silam.

Merasa haknya dirampas oleh pihak PT unggul, Ratusan warga Dusun Kapohu kemudian menduduki lahan seluas 30 hektar dari 260 hektar yang diklaim warga dirampas pihak perusahan.

Karena merasa Afdeling Baribi dan Agri Baras bagian dari Hak Guna Usaha (HGU), pihak PT Unggul kemudian memblokir akses keluar masuk ke daerah tersebut, akibatnya ketegangan antara pihak PT Unggul Widya Lestari dengan warga Dusun Kapohu kembali pecah hingga nyaris berujung bentrok. Beruntung warga yang mempersenjatai diri dengan parang panjang ini berhasil dihalau oleh pihak kepolisian dari Polsek Baras.

Warga yang merasa haknya dirampas, kemudian menerobos palang dan menuntut palang penutup jalan segera dibuka.

Melihat ketegangan yang terjadi antara perusahan dan warga semakin memanas, pihak kepolisian dari Polsek Baras kemudian melakukan negosiasi dan berhasil meredam ketegangan.

Jabir. U, Ketua Kelompok Tani Polamoto 1, mengancam akan menutup akses jalan di Dusun Kapohu tempat mobil pemuat minyak CPO keluar masuk, apabila tuntutan warga yang meminta pihak PT Unggul segera membuka palang pemblokiran menuju Afdeling Baribi dan Agri Baras tidak segera dibuka.

Ditempat terpisah Kapolsek Baras, AKP . Yohanis mengatakan, untuk mengantisipasi adanya bentrokan antara kariawan perusahan dan warga, kepolisian dari polsek baras menurunkan sejumlah personil untuk mengamankan lokasi. (Joni)

Check Also

Kepala Bapperida Sulbar Sebut Investasi di Bidang Kesehatan Kunci SDM Unggul dan Ekonomi Daerah

Mamuju, 8enam.com.-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *