Mamuju Utara, 8enam.com.-Hilang selama dua hari sejak tanggal 4 Oktober 2017, Didin (35) di temukan sudah tidak bernyawa oleh tim gabungan Polisi, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) dan masyarakat Dusun Kapohu dan Labara, Jum’at (6/10/2017).
Didin korban hanyut di Sungai Majene Desa Kasano Kecamatan Baras Kabupaten Matra, dinyatakan hilang sejak Rabu 4 Oktober 2017 Pukul 17.00 sore. Mendapat informasi tersebut, Team SAR dan personil Polisi melakukan pencarian korban hanyut di sepanjang sungai Amazone, dan Sungai Majene, mulai hari Rabu 4 Oktober 2017 sampai Jumat (6/10/2017).
Jumat 6 oktober 2017 pukul 15.10, team Sar Brimob Polda Sulbar di Pimpin Danki 1 Yon A Iptu Darwis memback up untuk melakukan pencarian korban hanyut di sepanjang sungai Amazone
Sekitar pukul 16.45, Team SAR Gabungan berhasil menemukan korban Didin di sungai Amazone sudah dalam keadaan tak bernyawa dan membengkak serta mengeluarkan bau yang menyengat. Selanjutnya Korban di evakuasi ke rumah duka di Dusun Lambara Desa Kasano Kecamatan Baras Kabupaten Matra.
Hingga saat ini, team SAR gabungan, masih melaksanakan pencarian korban H Banna. Namun di perkirakan sudah meninggal juga dan posisinya tidak jauh dari tempat di temukan korban Didin. (Dum/edo)