Rabu , Desember 3 2025
Home / Daerah / Waspada Modus Baru Penipuan! Akun Palsu Wagub Salim S. Mengga Catut Nama, Tawarkan Bantuan Fiktif via WhatsApp

Waspada Modus Baru Penipuan! Akun Palsu Wagub Salim S. Mengga Catut Nama, Tawarkan Bantuan Fiktif via WhatsApp


Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengeluarkan peringatan keras menyusul laporan beredarnya akun WhatsApp palsu yang mengatasnamakan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga. Akun ini diduga kuat digunakan untuk melancarkan aksi penipuan dengan menawarkan berbagai bentuk bantuan fiktif atau program pemerintah yang tidak benar. Laporan ini mulai muncul pada Selasa (2/12/2025).

Pelaku penipuan ini menggunakan foto profil Wakil Gubernur untuk mengelabui calon korban. Modus operandinya melibatkan pelaku menghubungi warga secara personal, memperkenalkan diri sebagai Wagub, kemudian meminta data pribadi dan bahkan menjanjikan bantuan dana dengan persyaratan tertentu. Sejumlah warga dilaporkan nyaris terjebak karena pola komunikasi yang terkesan rapi dan meyakinkan.

Penegasan dari Pemprov Sulbar

Pemprov Sulbar telah memastikan bahwa nomor tersebut bukan milik Wakil Gubernur. Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Gubernur menegaskan bahwa pejabat negara tidak akan pernah meminta data pribadi atau menawarkan bantuan langsung melalui pesan WhatsApp pribadi.

“Jika menerima pesan mencurigakan, segera lakukan klarifikasi atau laporkan ke pihak berwajib,” pesan Sespri Wakil Gubernur.

Saat ini, tim dari Sespri Wagub telah memulai penelusuran asal-usul nomor tersebut dan membuka ruang pengaduan bagi warga yang menerima pesan serupa.

Plt. Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan pejabat tertentu, baik itu Gubernur Suhardi Duka maupun Wagub Salim S. Mengga.

Langkah Kritis Melindungi Diri dari Penipuan Digital:

Verifikasi Sumber Segera: Pejabat pemerintah resmi tidak akan menghubungi Anda secara tiba-tiba via WhatsApp pribadi untuk menawarkan bantuan. Selalu konfirmasi melalui saluran resmi, seperti website atau kontak kantor yang terverifikasi.

Jangan Bagikan Data Pribadi: Data seperti NIK, KK, nomor rekening, atau PIN/OTP adalah aset berharga. Jangan pernah memberikannya melalui pesan singkat atau tautan yang tidak terjamin keamanannya.

Waspada terhadap “Kesempatan Mendadak”: Penipuan sering memanfaatkan rasa urgensi, seperti bantuan dana terbatas atau program dadakan. Jika tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Laporkan dan Blokir: Jika menerima pesan mencurigakan, jangan balas dan jangan klik tautan apa pun. Segera blokir nomor tersebut dan laporkan ke platform WhatsApp (fitur Report) serta ke pihak berwajib.

Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam mencegah penipuan dengan tidak menyebarkan informasi palsu dan segera melaporkan nomor-nomor mencurigakan. (Rls)

Check Also

Hadir Langsung Stabilitas Harga : Pemprov Sulbar Gencarkan Gerakan Pangan Murah Jelang Natal dan Tahun Baru

Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) terus melaksanakan Gerakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *