
Mamuju, 8enam.com.-Plt. Kepala Biro Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Sulawesi Barat, Murdanil, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Diseminasi Akhir Pemantauan dan Evaluasi (Monev) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025 yang digelar secara virtual pada Senin (1/12/2025).
Apresiasi ini disampaikan Murdanil sebagai tindak lanjut atas arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga yang menekankan pentingnya kualitas pelayanan dasar bagi masyarakat.
Murdanil menyampaikan bahwa Monev SPM merupakan instrumen penting untuk memastikan pelayanan dasar berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah. Ia menilai bahwa sebagian besar perangkat daerah telah menunjukkan kemajuan dalam implementasi SPM.
Meskipun demikian, Murdanil menegaskan bahwa masih terdapat sejumlah tantangan krusial yang harus segera diatasi oleh pemerintah daerah. Tantangan tersebut terutama terkait dengan:
Pemenuhan SDM (Sumber Daya Manusia)
Sarana dan Prasarana
Ketepatan Pelaporan data capaian SPM.
“Hasil monev ini menjadi dasar penting untuk memperkuat kebijakan dan memastikan pelayanan dasar semakin berkualitas,” ujar Murdanil.
Kegiatan diseminasi tersebut juga diikuti oleh Penelaah Teknis Kebijakan Biro Pemkesra, Surahmat Musa, yang berperan dalam analisis dan validasi data capaian SPM.
Murdanil menutup dengan menekankan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan koordinasi antar-OPD dan mempercepat pencapaian target SPM, khususnya di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan dan memerlukan intervensi lebih lanjut. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat