Senin , Desember 1 2025
Home / Daerah / Indeks Literasi Al-Qur’an Rendah : Ketua LPTQ Sulbar Junda Maulana Perintahkan Inovasi dan Pembangunan Training Center

Indeks Literasi Al-Qur’an Rendah : Ketua LPTQ Sulbar Junda Maulana Perintahkan Inovasi dan Pembangunan Training Center


Mamuju, 8enam.com.-Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, memimpin rapat koordinasi (rakor) dan silaturahmi internal pengurus baru periode 2025–2030, pada Senin (1/12/2025). Pertemuan ini membahas tantangan besar LPTQ ke depan, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan prestasi MTQ.

Dalam rakor tersebut, Junda Maulana menyoroti fakta bahwa indeks literasi membaca Al-Qur’an di Sulbar masih tergolong rendah, yakni mencapai angka 60 persen lebih. Tantangan ini menjadi fokus utama yang harus diatasi oleh kepengurusan baru.

“Tadi banyak dibahas seperti indeks literasi membaca Alquran kita yang 60 persen lebih, masih kategori rendah. Ini menjadi tantangan bagi pengurus baru untuk meningkatkan indeks literasi tersebut,” kata Junda Maulana.

Komitmen Inovasi dan Training Center

Untuk mengatasi masalah literasi dan meningkatkan prestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), seluruh pengurus berkomitmen untuk melakukan perubahan dan inovasi. Salah satu program terpenting yang diusulkan adalah pembentukan Training Center (Pusat Pelatihan).

Junda Maulana menekankan pentingnya menciptakan wadah pembinaan berkesinambungan dan memastikan mekanisme seleksi qori terbaik dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

“Terpenting kita buat training center bagi anak-anak kita yang akan ikut lomba. Itu harus diikuti secara berjenjang,” ungkapnya, sembari menyinggung pentingnya menghindari peserta yang tidak melalui seleksi resmi dibawa ke tingkat nasional.

Program Dulu, Anggaran Kemudian

Menariknya, Ketua LPTQ Sulbar ini menerapkan filosofi anggaran yang unik, yaitu fokus pada pengembangan program yang matang terlebih dahulu, baru kemudian mencari sumber pendanaan.

“Kalau saya berpikir apa yang dulu mau dikerja, baru dicarikan anggaran. Jadi program mengikuti uang,” tegasnya.

Filosofi ini menunjukkan keyakinan bahwa program yang solid dan terencana akan dengan sendirinya menarik dukungan anggaran melalui kerja sama yang baik dengan berbagai pihak.

Upaya LPTQ ini merupakan bagian integral dari visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam peningkatan SDM yang berprestasi dan berkualitas. (Rls)

Check Also

Kolaborasi Tepat Sasaran : Tim Pastipadu Sulbar Gandeng Perusahaan Mitra Perangi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Tim Pastipadu resmi memulai langkah kolaboratif dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *