8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo) Sulawesi Barat, Muhammad Ridwan Djafar, bersama jajaran menghadiri rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 bersama Komisi I DPRD Sulbar pada Jumat, 21 November 2025.
Rapat ini menjadi krusial mengingat adanya arahan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulbar untuk melakukan efisiensi anggaran. Ridwan menyampaikan, efisiensi ini mengharuskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memilih program dan memastikan prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam visi Sulbar Maju dan Sejahtera tetap berjalan.
Ridwan menjelaskan, kebijakan efisiensi ini berdampak pada pengurangan anggaran Dinas Kominfo dari Rp21 miliar menjadi sekitar Rp15 miliar.
“Setelah dilakukan penyesuaian, beberapa program tentu tidak bisa maksimal di 2026. Namun, kita tetap jalan pada program prioritas, seperti bantuan internet. Kalau tidak bisa kita tuntaskan (seluruhnya), maka secara bertahap kita intervensi seiring membaiknya kondisi fiskal di tahun berikutnya,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, terlepas dari dinamika anggaran akibat pengurangan dana transfer dari pusat, Kominfo Sulbar tetap berkomitmen menjaga layanan informasi publik dan mendukung pemerataan akses internet di wilayah Sulawesi Barat, termasuk penanganan titik blankspot yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.
Komitmen bersama Komisi I DPRD ini diharapkan dapat memastikan bahwa keterbatasan fiskal tidak menghentikan upaya Pemprov Sulbar dalam mewujudkan pemerataan akses informasi, meskipun harus dilakukan secara bertahap dan terencana. (Rls)
