
Mamuju, 8enam.com.-Gerakan menuju keluarga yang mandiri dalam pangan dan kesehatan kembali digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui program budidaya tanaman sehat. Kali ini, upaya tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Rabu (19/11/2025).
Warga Desa Botteng Utara dibekali pelatihan intensif mengenai budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA), tanaman bernilai ekonomi (hortikultura), serta pembuatan pupuk organik cair.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli PKK Sulawesi Barat, Fatmawati Salim, yang menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam menjaga ketahanan pangan dan kesehatan.
Pupuk Organik dari Limbah Dapur
Dalam pelatihan tersebut, warga didorong untuk membudidayakan tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi seperti cabai, tomat, dan terong, serta tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan sereh. Upaya ini selaras dengan visi misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam menciptakan lingkungan yang produktif dan sehat.
Peserta juga menerima pelatihan praktis pembuatan pupuk organik cair yang memanfaatkan limbah dapur, sisa tanaman, hingga mikroorganisme lokal. Pupuk alami ini diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan yang mampu meningkatkan kesuburan tanah tanpa bergantung pada bahan kimia.
Keluarga Mandiri, Sehat, dan Produktif
Program kolaboratif yang menggandeng pemerintah desa, penyuluh pertanian, kelompok wanita tani, hingga pemuda ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong kemandirian keluarga.
Staf Ahli PKK Sulbar, Fatmawati Salim, menyampaikan bahwa gerakan ini sangat sejalan dengan visi PKK untuk membentuk keluarga yang sehat, mandiri, dan produktif.
“Tanaman hortikultura bernilai ekonomi diharapkan dapat menambah pendapatan rumah tangga, sementara TOGA mendukung kebutuhan kesehatan sehari-hari. Gerakan ini sejalan dengan visi PKK untuk membentuk keluarga sehat, mandiri, dan produktif,” ujar Fatmawati Salim.
Dengan mengedepankan kolaborasi, kegiatan budidaya tanaman sehat, TOGA, dan pemanfaatan pupuk organik cair diharapkan menjadi budaya baru yang berkelanjutan di tengah masyarakat Sulbar. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat