
Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menanggapi apresiasi HIPMI atas capaian ekonomi Sulbar yang berhasil masuk 5 besar nasional dengan meluncurkan target pertumbuhan yang jauh lebih tinggi. Saat membuka Forum Bisnis Daerah (Forbisda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulbar, Minggu (16/11/2025), SDK menyatakan optimisme untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 hingga 8 persen pada tahun 2026.
Forum yang bertema “Kolaborasi Pengusaha Muda Sebagai Pilar Strategis dalam Mendorong Transformasi Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” ini menjadi panggung bagi SDK untuk memaparkan strategi konkret Pemprov Sulbar.
Kunci Pertumbuhan : Investasi, Hilirisasi, dan Kolaborasi
SDK menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha muda, khususnya HIPMI, adalah pilar utama yang akan menopang lonjakan pertumbuhan tersebut.
“Saya yakin (pertumbuhan 7-8 persen) bisa dicapai kalau kita buka investasi sawit 1.000 hektare, kemudian kita juga kasih peluang pertambangan emas, dan hilirisasi produk unggul Sulbar seperti Kakao, Kopi dan yang lainnya,” papar Suhardi Duka.
Gubernur juga menantang pengusaha muda untuk menangkap peluang yang “masih menganga lebar,” terutama di sektor kultikultura dan industri kecil. Ia menekankan bahwa peran pengusaha bukan hanya berinvestasi, tetapi juga melakukan pembinaan intensif agar produk lokal memiliki kualitas bersaing.
“Gula aren dari bongkahan itu bisa menjadi gula bubuk yang peluangnya luar biasa sekali. Ini adalah peluang bagi pengusaha muda untuk menciptakan hilirisasi,” tambahnya.
SDK juga mendorong HIPMI untuk bekerja sama dengan program nasional MBG (Membangun Gerakan) dalam memasok komoditas seperti beras dan ayam.
HIPMI Siap Jemput Peluang
Ketua BPP HIPMI Bidang Sinergitas BUMN, Anthony Leong, mengapresiasi pencapaian Sulbar yang tumbuh hingga 5 persen di tahun 2025.
“Saya yakin HIPMI Sulbar siap berkolaborasi dengan Pemprov Sulbar dan mendukung program nasional,” ucapnya.
Senada, Ketua BPD HIPMI Sulbar Zulfikar Suhardi melihat langkah Pemprov ini sebagai “angin segar.” Ia mengajak seluruh anggota untuk bertindak proaktif, bukan hanya “duduk santai.”
“Bagaimana kita menjemput peluang-peluang tersebut. Kolaborasi yang dibangun bersama pemerintah ini harus dimanfaatkan,” pungkas Zulfikar Suhardi, menegaskan kesiapan pengusaha muda dalam menjadi pilar strategis pembangunan ekonomi Sulbar. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat