
Mamuju, 8enam.com.-Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi ke-45 Tahun 2025 di Mamuju resmi ditutup oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Junda Maulana, di Ballroom Hotel Maleo Town Square (Matos) pada Rabu, 12 November 2025.
Dalam sambutannya, Junda Maulana menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada pengurus Percasi Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan event akbar yang diikuti atlet dari seluruh Indonesia ini.
Efek “Melebihi Angka 8 Persen”
Di hadapan ratusan atlet catur, Sekprov Junda Maulana secara terbuka mengakui bahwa kegiatan berskala nasional ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
“Saya sangat yakin efek daripada kegiatan ini kalau dilakukan survei pertumbuhan ekonomi beberapa hari ini akan melebihi angka 8 persen dari target nasional,” ujarnya, menggarisbawahi potensi sport tourism sebagai penggerak ekonomi lokal.
Evaluasi dan Pesan untuk Atlet Sulbar
Meskipun sukses sebagai tuan rumah, Junda Maulana mencatat bahwa atlet dari Sulawesi Barat belum berhasil meraih juara. Ia memberikan semangat dan mengingatkan bahwa kegagalan tersebut harus dijadikan momentum evaluasi.
“Tadi ada laporan bahwa peserta dari Sulawesi Barat belum ada yang dapat juara. Ini tidak apa-apa jangan kecewa karena atlet-atlet yang kita hadapi di sini adalah atlet dari seluruh Indonesia yang merupakan langganan kejurnas catur,” kata Junda.
Junda menekankan bahwa olahraga catur membutuhkan ketekunan dan evaluasi yang mendalam. Ia menduga kurangnya prestasi mungkin disebabkan oleh minimnya kompetisi lokal yang memadai, yang dapat menyebabkan demam panggung saat menghadapi event besar.
“Kalau kita belum juara, evaluasi yang pertama kita evaluasi atletnya yang juga adalah evaluasi dari pengurusnya. Mungkin kita kurang kompetisi, karena dari kompetisi melahirkan kebiasaan-kebiasaan sehingga tidak demam panggung,” pungkasnya.
Di akhir acara, Sekprov Junda Maulana berharap kegiatan catur, sebagai olahraga yang membutuhkan pemikiran dan ketekunan, dapat terus dikembangkan di Sulawesi Barat. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat