
Mamuju, 8enam.com.-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mendapatkan apresiasi tinggi dari sektor kesehatan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa PKK memiliki kontribusi penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya melalui program Posyandu, upaya penurunan stunting, dan peningkatan kesadaran gizi keluarga.
Hal ini disampaikan dr. Nursyamsi saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (11/11/2025).
“Gerakan PKK bukan hanya soal pemberdayaan keluarga, tetapi juga bagian penting dari upaya kita membangun masyarakat sehat, kuat, dan mandiri. Kolaborasi PKK dan Dinas Kesehatan harus terus kita perkuat sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan di Sulawesi Barat,” tegas dr. Nursyamsi.
Peringatan HKG PKK ke-53 yang mengusung semangat “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini menjadi momentum penguatan kolaborasi lintas sektor. PKK dinilai sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan di tingkat rumah tangga.
Kegiatan ini sekaligus mendukung Panca Daya ketiga Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Peringatan berlangsung meriah dengan berbagai stan pameran inovasi dan hasil karya TP-PKK dari enam kabupaten, termasuk di sektor kesehatan dan ekonomi kreatif. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat