
Mateng, 8enam.com.-Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November kembali menjadi momentum refleksi mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Dalam upacara bendera yang digelar dengan khidmat, Bupati Mateng, Dr. H. Arsal Aras menyampaikan pesan dan harapan yang menggugah khususnya bagi generasi muda daerah tersebut.
Makna Pahlawan Masa Kini : Mengisi Kemerdekaan dengan Karya Nyata
Bupati Arsal Aras menekankan bahwa semangat kepahlawanan harus diterjemahkan ke dalam konteks kekinian. Bukan lagi mengangkat senjata, melainkan berjuang dengan ilmu pengetahuan dan integritas moral.
“Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial. Pahlawan masa kini adalah mereka yang mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, tidak menyebarkan berita bohong (hoaks), dan menjaga persatuan bangsa dari upaya pecah belah,” tegas Bupati.
Arsal mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemuda, untuk menghargai jasa para pahlawan dengan cara yang positif dan produktif.
“Paling tidak kita tidak membuat onar di negara kita, tidak menjadi provokasi, tidak menjadi orang-orang yang merusak di negeri ini. Itu sudah salah satu bentuk bagaimana menghargai perjuangan para pahlawan kita,” katanya.
Seruan Menjadi ‘Generasi Emas’ Penguasa IPTEK
Pesan utama yang paling kuat disampaikan Bupati Arsal Aras adalah seruan kepada pemuda Mateng untuk bertransformasi menjadi ‘Generasi Emas’. Generasi ini, menurut Arsal, harus memiliki kecerdasan ganda : kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual.
Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Di era digital, penguasaan teknologi adalah kunci.
“Kuasai IPTEK! IPTEK adalah alat untuk menghadapi tantangan zaman dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Jangan sampai pemuda kita tertinggal,” seru Bupati.
Menjaga Karakter dan Budi Pekerti: Selain kecerdasan akademik, beliau juga mengingatkan agar pemuda Mateng senantiasa menjadi teladan dalam menjaga akhlakul karimah (budi pekerti luhur) sebagai fondasi utama.
Aktif Memperjuangkan Kepentingan Rakyat: Generasi muda harus mampu lebih aktif lagi memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat di daerah, karena kini tinggal tugas mengisi kemerdekaan dan membangun daerah.
“Anak-anakku para pemuda, kalian adalah pewaris peradaban. Di pundak kalian ada tanggung jawab besar untuk membawa daerah ini maju,” tutup Bupati Arsal Aras, menanamkan harapan besar agar Mamuju Tengah dapat melahirkan generasi penerus yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing. (Amr)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat