
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melangkah maju dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Plt Kepala Dinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menghadiri ujian proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang memperkenalkan inovasi unggulan: Si Pandai Jafungkes (Sistem Pendampingan dan Konsultasi Jabatan Fungsional Kesehatan).
Inovasi digital yang digagas oleh Sekretaris Dinkes, Mahdiana, ini bertujuan mewujudkan sistem karir ASN yang transparan, akuntabel, dan berbasis merit.
Plt Kepala Dinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terobosan ini.
“Si Pandai Jafungkes sebagai langkah maju dalam pengelolaan karir ASN di sektor kesehatan. Dengan sistem yang transparan dan terukur, proses pembinaan jabatan fungsional akan semakin efektif serta meminimalisir kendala administrasi yang selama ini dihadapi ASN,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Dashboard Digital untuk Pemantauan Mandiri
Reformer Mahdiana menjelaskan, sistem ini dirancang sebagai solusi atas berbagai masalah, mulai dari keterlambatan pengajuan kenaikan jabatan hingga kesalahan pengisian angka kredit.
“Melalui Si Pandai Jafungkes, setiap ASN bisa melakukan pemantauan mandiri, melakukan pengecekan evidence kinerja, dan verifikasi data secara real-time melalui dashboard digital,” ungkap Mahdiana.
Inovasi ini sejalan dengan visi “Maju dan Sejahtera” Gubernur Suhardi Duka-Wagub Salim S. Mengga dan mendukung Panca Daya ke-5, yakni penguatan tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan Si Pandai Jafungkes, Dinkes Sulbar berharap pengelolaan karir ASN kesehatan akan menjadi lebih profesional dan berkontribusi langsung terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat