Mamuju, 8enam.com.-Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-80, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di enam kabupaten, Kamis 16 Oktober 2025.
GPM, yang berpusat di Lapangan Ahmad Kirang untuk wilayah Mamuju, merupakan instruksi langsung dari Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga sebagai upaya konkret untuk menekan inflasi daerah.
Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari gerakan nasional dan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Ketapang Kabupaten, BI, Bulog, dan Dinas Pertanian.
“GPM itu salah satu upaya mengendalikan inflasi komoditas yang ada. Tentunya kita pasarkan hari ini di bawah harga pasar,” kata Abdul Waris.
Ia merinci besaran subsidi yang diberikan, khususnya untuk komoditas utama:
Beras disubsidi kurang lebih Rp 3.000 per kilogram.
Komoditas pangan lain juga disubsidi hingga 20 persen di bawah harga pasar.
Abdul Waris menambahkan bahwa GPM akan digencarkan jika inflasi cenderung tinggi. Selain menyasar pusat kabupaten, Pemprov Sulbar berkomitmen untuk mendekatkan pasar murah kepada masyarakat di daerah pinggiran kota dan wilayah kabupaten lainnya. (Rls)