Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar mematangkan rencana kerja sama untuk menanamkan kesadaran politik sejak dini di kalangan pelajar.
Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulbar, Muh. Dhany Sadry, menghadiri rapat pembahasan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan (PENJA) yang akan menyasar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulbar.
Rapat yang difasilitasi oleh Biro Hukum Setda Sulbar ini berlangsung pada Selasa (14/10) dan dihadiri oleh perwakilan KPU Provinsi Sulbar. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memperkuat demokrasi.
Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulbar, Murdanil, menyampaikan dukungan penuh Pemprov terhadap inisiatif KPU ini.
“Melalui kerja sama ini, kita berharap generasi muda di Sulawesi Barat tidak hanya melek politik, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi,” ujar Murdanil secara terpisah.
Dalam rapat tersebut, peserta membahas detail pelaksanaan sosialisasi, peran masing-masing pihak, dan rencana tindak lanjut yang bertujuan meningkatkan partisipasi politik pelajar.
Rencana penandatanganan MoU ini diharapkan dapat segera direalisasikan sebagai komitmen nyata Pemprov dan KPU dalam memperkuat pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah. (rls)