Kendari, 8enam.com.-Rombongan Kafilah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah tiba di Bandar Udara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Kedatangan ini menandai kesiapan Sulbar untuk bersaing di ajang bergengsi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sulbar, Murdanil, tiba sekitar pukul 15.30 WITA dan disambut hangat oleh Liaison Officer (LO) STQH di bandara. Sebagai ucapan selamat datang di “Kota Lulo,” Murdanil dikalungi selendang dan dikenakan topi khas Suku Tolaki.
Membawa Nama Baik Daerah Sesuai Harapan Gubernur
Murdanil menyampaikan rasa syukur atas sambutan yang ramah tersebut. Ia berharap 20 Kafilah Sulbar dapat menjaga kekompakan, fokus, dan memberikan penampilan terbaik sepanjang kompetisi.
“Kami datang dengan semangat membawa nama baik Sulbar. Semoga para peserta dapat memberikan yang terbaik dan menorehkan prestasi membanggakan sesuai dengan harapan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka,” ujar Murdanil.
Setelah penyambutan, para kafilah langsung bergerak menuju Asrama Haji Transit Kota Kendari untuk melakukan registrasi ulang.
Registrasi Ketat untuk Cegah ‘Joki’
Proses registrasi ulang dilakukan secara ketat, dipimpin oleh Admin LPTQ Sulbar, Rulsi, yang mendampingi para kafilah. Rulsi menjelaskan bahwa prosedur ini bertujuan untuk menghindari kecurangan, termasuk adanya “joki” peserta.
“Pada saat registrasi ulang, hanya membawa KTP dan KK, kemudian dilakukan scanning mulai dari sidik jari, telapak tangan, retina, dan wajah,” ungkap Rulsi.
Ia menambahkan, sistem scanning biometrik ini juga berfungsi untuk mencegah kepindahan peserta dalam waktu singkat antar provinsi.
“Dan ini sudah kita terapkan juga di Sulbar, tidak boleh lagi ada yang pindah kurang dari enam bulan dan mewakili provinsi lain,” tegasnya.
STQH Nasional ke-28 akan menjadi arena pertemuan bagi para qari-qariah, hafiz-hafizah, serta peserta cabang hadits terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia, yang akan berlangsung mulai 11 hingga 19 Oktober 2025 mendatang. (Rls)